REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk komitmen untuk lebih dekat dengan pelanggan setianya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan outlet terbaru dengan fasilitas Sales, Service, Spareparts (3S) and Body Repair di Natar, Lampung Selatan (29/8).
Outlet ini merupakan kerjasama PT SIS dengan PT Persada Lampung Raya untuk memperkuat pelayanan Suzuki di Lampung. Persada Lampung Raya hingga saat ini telah memiliki sembilan outlet yang terdiri dari satu outlet dengan fasilitas 3S and Body Repair, dua outlet 3S, serta enam outlet dengan fasilitas 1S.
"Pembukaan outlet ini merupakan komitmen kami untuk memperluas jaringan penjualan, perbaikan, dan suku cadang untuk produk-produk Suzuki," kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8).
Outlet terbaru ini memiliki fasilitas 3S & Body Repair dan telah sesuai dengan standar PT SIS. Semoga outlet baru ini bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan setia Suzuki di Lampung Selatan.
Persada Lampung Raya merupakan bagian dari Persada Lampung Raya Group yang telah berdiri sejak November 1980 dan memiliki karyawan sebanyak 259 orang. Dari sisi penjualan, Suzuki Persada Lampung Raya selalu meraih hasil positif tiap tahunnya. Untuk periode Januari-Juni 2018, Suzuki Persada Lampung Raya berhasil meraih market share 8,6 persen di Lampung.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, outlet ini dilengkapi dengan fasilitas seperti arena bermain anak, Wi-Fi, Full Air Conditioner, dan fasilitas lainnya.
Sarana dan peralatan bengkel pun telah sesuai dengan standar Suzuki sehingga diharapkan mampu melayani masyarakat yang ingin melakukan perawatan rutin kendaraannya untuk area Lampung Selatan dan sekitarnya.
Dengan pembukaan outlet baru ini, Suzuki telah memiliki total 53 diler dan 326 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Peresmian outlet baru ini merupakan bentuk komitmen Suzuki untuk lebih dekat dan menjawab kebutuhan pelanggan setianya dengan mempertimbangkan tiga hal dalam pengembangan produk. Yaitu kualitas produk yang maksimal, biaya yang sebanding dengan daya beli pelanggan, dan penyempurnaan produk dari masa ke masa.