REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan dikabarkan bakal menarik dari peredaran (recalls) 153.000 kendaraan di Amerika Serikat karena terkait masalah pada sistem pengapian (ignition switch). Beberapa model yang ditarik kebanyakan produksi tahun 2017 dan 2018.
Seperti dikutip Car Complaints, Rabu (5/9), penarikan dilakukan guna memperbaiki saklar (pada komponen kunci kontak) yang dikabarkan bisa tiba-tiba berpindah ke posisi off ketika mobil sedang dikendarai.
Model-model yang terdampak masalah meliputi Nissan NV200, Sentra, van NV3500, bus NV3500, NV200, NV1500, dan NV2500, yang semuanya adalah model tahun 2017. Kemudian model 2017-2018 Nissan Frontier, Versa Note, dan sedan Versa.
Pada Agustus 2017, pemasok switch pengapian (Alpha Technology Corp) mengatakan kepada Nissan bahwa ada masalah pada pembuatan komponen saklar pengapian. Nissan tidak mendapatkan laporan insiden apa pun dari lapangan tetapi memulai penyelidikan dengan pemasok untuk menentukan konsekuensi potensial.
Uji baru dibuat untuk switch pengapian dan bagaimana mereka akan berfungsi pada jalan kasar selama getaran kendaraan. Pengujian dilakukan menggunakan beberapa kunci yang melekat pada gantungan kunci untuk menentukan bagaimana berat akan memainkan peran dalam perindahan saklar dari on ke off saat berkendara.
Pengujian menunjukkan bahwa kombinasi cacat pembuatan komponen, gantungan kunci yang berat, dan getaran kendaraan bisa menyebabkan saklar pengapian bergerak secara tidak sengaja dari posisi on ke off.
Nissan mengatakan kendaraan yang dilengkapi dengan sistem Intelligent Key tidak terpengaruh karena model itu tidak dilengkapi dengan komponen yang bermasalah tersebut.
Sejumlah media otomotif dunia melaporkan bahwa recall Nissan ini melibatkan sedikitnya 166.000 kendaraan, termasuk di Kanada. Laporan tersebut juga menyebutkan penarikan akibat dampak dari masalah switch pengapian pada komponen kunci kontak tradisional, bukan yang sudah dengan tombol start-stop engine.