REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kementerian Transportasi Jerman menyatakan sekitar 100 ribu kendaraan bermerek Opel akan ditarik kembali dari pasaran karena ada manipulasi emisi di mesin diesel yang digunakan. Manipulasi ini diketahui setelah manajemen bagian pembuangan mengidentifikasi dengan perangkat lunak.
Kementerian Transportasi dalam sebuah pernyataannya, Selasa (16/10), menyampaikan penarikan kembali produk otomotif ini menjadi yang kesekian kalinya. Di awal 2018 ini, ada produk gagal yang kelima. Sebab, berdasarkan pemeriksaan otoritas lisensi kendaraan federal KBA, kendaraan tersebut terbukti ilegal.
Sementara untuk saat ini, khususnya terkait kendaraan bermerek Opel, otoritas lisensi kendaraan KBA menggelar sidang resmi membahas 100 ribu kendaraan Opel yang akan ditarik dari pasaran. Pembahasan ini tujuannya untuk menarik beberapa model kendaraan dari pasaran secara paksa.
Model-model tersebut adalah Cascada, Insignia, dan Zafira. "Penarikan resmi dari sekitar 100 ribu kendaraan yang terkena dampak akan terjadi segera," demikian pernyataan Kementerian Transportasi Jerman.