REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SUV mini Audi Q3 generasi kedua dikabarkan akan dijual mulai bulan depan. Dilansir di Express.co.uk, Audi Q3 diharapkan bisa menarik keluarga muda. Dari segi desain, SUV berukuran kecil ini jauh lebih besar dari generasi sebelumnya.
Mobil dibuat lebih memanjang. Ekstra panjang berada di antara roda sehingga ada ruang untuk kaki di kursi belakang yang jauh lebih baik. Desain baru tersebut dianggap bisa mengatasi masalah ruang yang selama ini dikeluhkan. Itu sebabnya Audi berharap Q3 terbaru bisa mendongkrak penjualan.
Tahun lalu penjualan Q3 menembus 17 ribu unit. Dengan adanya perubahan harus memberikan dampak penjualan meningkat hingga tahun depan. Selain dari segi desain bagian depan, Q3 generasi kedua juga tampil lebih baik.
Di bawah kap mesin Q3 terdapat dua pilihan mesin bensin dan satu diesel, dan semuanya merupakan turbocharged. Unit yang berbahan bakar bensin merupakan 150bhp 1,5 liter atau sepasang unit 2 liter dengan 190bhp atau 230bhp. Sementara diesel keduanya dua liter dengan 150bhp dan 190bhp.
Tidak sulit melihat mesin bensin turbo 150bhp akan menjadi penjualan terbesar. Mesin ini sangat halus dibawa berkendara di kota atau dengan kecepatan seperti kapal pesiar. Kebisingan kabin berkurang saat dipacu cepat. Saat melakukan akselerasi dengan cepat, mesin juga tak menimbulkan suara keras.
Bensin 150bhp juga memiliki kinerja yang cukup halus untuk menyenangkan pengemudi, bahkan saat mobil menempuh tanjakan panjang. Audi mengklaim waktu nol hingga 60 mph untuk versi terbaru ini. Sementara itu, gearbox otomatis tujuh kecepatan baru mencapai 9,2 detik.
Bila ingin mengandalkan diesel untuk jarak tempuh lebih tinggi, mesin telah disempurnakan. Suara bising mampu teredam. Gearbox manual membutuhkan waktu 9,3 detik untuk berhenti dari posisi diam hingga 60 mph.
Bagi penyuka Q3 yang melaju lebih cepat, andalkan mesin 230bhp. Mobil mampu melaju mulai nol hingga 60 mph dalam 6,3 detik. Situasi itu akan membawa mobil pada kecepatan tertinggi, yakni 144 mph.