REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mitsubishi Xpander bukan hanya laris di Pulau Jawa, tetapi di Sumtara, khususnya di Medan. Xpander juga menuai popularitas yang sama di kedua wilayah itu.
Untuk menjaga keberhasil tersebut, Mitsubishi menghadirkan warna baru, yaitu deep bronze metallic pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Medan 2018. Pameran otomotif terakbar di Sumatra Utara ini berlangsung di Santika Dyandra Convention Center, Medan mulai Rabu (31/10) hingga 4 November 2018.
Selain Mitsubishi, GIIAS juga diikuti merek merek kendaraan lainnya, seperti Honda, Daihatsu, Wuling, BMW, Lexus dan lainnya. Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yuda Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya mengatakan, Medan, merupakan salah satu pasar potensial Mitsubishi, khususnya Xpander.
“Pada GIIAS kali ini, kami menargetkan penjualan sebanyak 230 unit untuk semua varian kendaraan Mitsubishi,” katanya, usai pembukaan pameran, di Medan, Rabu (31/10).
Disebutkan, di wilayah Sumatra Utara, pasar Xpander cukup bagus dengan penjualan rata-rata mencapai 380-400 unit per bulan dengan market share 29 persen. Namun, selama September 2018, market share-nya melonjak menjadi 36 persen. “Jadi trennya terus meningkat,” katanya.
Imam mengakui bahwa daftar tunggu untuk memiliki mobil jenis small MPV ini juga sedikit lama, yakni satu sampai satu setengah bulan. Dan ini terjadi hampir di semua wilayah.
Namun, lanjut dia, pihaknya kini sudah menambah produksi Xpander hingga di atas 10 ribu unit per bulan. Dengan peningkatan produksi itu, ia berharap daftar tunggu akan lebih singkat, sehingga nantinya bisa memenuhi semua keinginan konsumen.
Secara nasional MMKSI telah mendistribusikan Xpander sebanyak 78 ribu unit dan masih ada sekitar 100 ribu lebih konsumen yang masih menunggu. Ia berjanji dalam enam bulan ke depan pihaknya akan bisa memenuhi semua permintaan Xpander.
Trisna Juwana, busisness manager Sardana Indah Berlian Motor, mengatakan, selain Xpander, Pajero Sport juga mendapat penerimaan pasar yang baik di wilayah Sumut dengan pangsa pasar 43,6 persen. “Dengan gelaran GIIAS ini, kami berharap pasarnya akan semakin meningkat, dan kami targetkan, kami akan leader nanti di akhir tahun,” ujarnya