REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Saat menjadi penumpang di bangku belakang kendaraan tak sedikit orang yang mengalami mabuk perjalanan. Apalagi ketika berkendara sambil membaca buku atau melihat layar ponsel. Jaguar Land Rover ternyata sudah memperhitungkan kondisi tersebut untuk mobil di masa depan.
Laman birmingham.co.uk mengabarkan, Jaguar Land Rover telah memperhitungkan model mobil di masa depan. Mobil akan dibuat bisa mendeteksi dan mengetahui apabila penumpang di kursi belakang mengalami mabuk. Inovasi itu dilakukan Land Rover berdasarkan surveinya terhadap pemgguna.
Berdasarkan studi, satu dari lima penumpang mabuk saat berada di bangku belakang. Land Rover melakukan beberapa penelitian mengenai mabuk di dalam kendaraan. Hasil studi kemudian digunakan untuk melakukan inovasi. Land Rover mengklaim bisa mengurangi mual di mobil hingga 60 persen.
Jaguar Land Rover telah menciptakan algoritma untuk mengukur 'skor kesehatan' pada setiap penumpang di dalam mobil. Hasil tersebut kemudian digunakan secara otomatis melakukan personalisasi pengaturan mengemudi dan kabin kendaraan untuk mencegah penumpang merasa tidak enak badan.
Skor kesehatan tersebut memperhitungkan seberapa rentan pengemudi dan penumpang individu merasa mabuk. Dalam mengumpulkan skor, kendaraan menggunakam teknologi sensor biometrik yang merekam sinyal fisiologis. Sensor akan menggabungkan data gerak dan dinamika.
Perusahaan mengumpulkan sekitar 15 ribu mil data mabuk perjalanan sebagai bagian dari penelitian. Kemudian perusahaan menguji efeknya saat ada pergerakan di dalam mobil. Hasilnya, gaya mengemudi dasar bisa meminimalkan kemudi sehingga mengurangi risiko mabuk perjalanan.
Tahap pertama dari penelitian akan rampung pada pada bulan ini. Penemuan yang didapatkan sudah diterapkan Jaguar Land Rover sehingga bisa menciptakan pengalaman kabin pribadi terbaik di masa depan.