Sabtu 03 Nov 2018 17:15 WIB

Ini yang Harus Anda Lakukan Bila Mobil Lewati Jalanan Banjir

Hal yang paling utama adalah kenali tipe kendaraan sebelum lewati jalan tergenang

Rep: Rossi Handayani / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Air menggenangi ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (5/2) malam. Tingginya intensitas air hujan menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta banjir. Senin (5/2) malam air mulai menggenagi jalanan di Jatinegara Barat.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Air menggenangi ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (5/2) malam. Tingginya intensitas air hujan menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta banjir. Senin (5/2) malam air mulai menggenagi jalanan di Jatinegara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki November, perubahan cuaca dan peningkatan curah hujan semakin sering terjadi sehingga mengakibatkan jalanan tergenang air, bahkan  banjir. Untuk itu, kewaspadaan dan perhatian ekstra sangat diperlukan oleh pengemudi untuk mendukung terciptanya keamanan di jalan.

Hal ini mendorong Chevrolet menghadirkan beberapa panduan dan tips dalam meningkatkan keamanan di perjalanan. Baik saat menjalankan aktivitas sehari-hari, maupun bepergian bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

"Kami ingin mengajak pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun. Berkendara saat musim hujan memerlukan perhatian yang lebih khususnya dalam kesiapan kendaraan dalam melewati jalanan licin dan banjir," ujar External Affairs & Communications Director GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono,  dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Sabtu (3/11). 

Jika Anda terpaksa harus melewati jalanan yang tergenang air, Chevrolet menghadirkan beberapa tips ketika Anda memasuki jalanan yang tergenang air atau banjir :

1. Hindari mengemudi melalui genangan air yang lebih tinggi dari roda kendaraan Anda atau trotoar. SUV tipe besar atau pickup truck, dapat mempertahankan tenaga sampai dengan ketinggian genangan tertentu. Kenali tipe kendaraan Anda sebelum melalui jalan yang tergenang.

2. Jika harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela. Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin, karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin. Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan mulai berputar dan menarik puing-puing yang mengambang di air sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin terlalu panas.3. Setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin. Injak rem dengan kaki kiri Anda jika Anda terbiasa dengan teknik ini. Berhenti sejenak dan pastikan kendaraan Anda tidak ada kantong plastik atau serpihan-serpihan lainnya yang terjebak dalam grille atau sirip radiator di bagian belakang.

4. Setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang, bersihkan kendaraan Anda terutama di bagian bawah dan roda kendaraan. Hilangkan rumput, daun, serta noda-noda kotoran yang tersisa dan dapat menimbulkan percikan api jika dibiarkan di dalam mesin. Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Bersihkan karpet mobil Anda untuk mencegah jamur dan bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement