Kamis 15 Nov 2018 07:02 WIB

Pertimbangkan Ini Sebelum Membeli Mobil Diesel

Mesin diesel tidak selalu menjadi 'kendaraan jahat' sepanjang waktu.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Membeli mobil
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Membeli mobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada September 2015, dunia diesel berubah saat berita mengejutkan Volkswagen menutupi emisi nitrogen oksida yang tinggi secara ilegal dari kendaraan dieselnya. Dari sana, diesel mendapat banyak tekanan dengan berbagai kelompok mendorong mesin diesel dikenai pajak berat atau bahkan dilarang sama sekali.

Banyak yang mengatakan solar salah dijual ke pembeli, menjanjikan emisi rendah dan ekonomi bahan bakar yang tinggi, padahal kenyataannya itu sama sekali tidak cocok untuk perjalanan yang mereka lakukan. Akan tetapi diesel tidak selalu menjadi 'kendaraan jahat' sepanjang waktu.

Untuk beberapa pembeli, itu masih masuk akal. Namun, apakah Anda salah satu dari pembeli diesel tersebut? Berikut ulasannya dilansir di The Courier, Rabu (14/11).

Berapa jarak tempuh Anda?

Mobil diesel sangat masuk akal untuk pengemudi dengan jarak tempuh yang tinggi. Mereka yang melakukan lebih dari 20 ribu mil (33 ribu kilometer) setahun mendapat manfaat dari peningkatan ekonomi bahan bakar yang disediakan oleh mesin diesel. Seiring waktu, mereka akan menghemat uang.

Ini karena bahan bakar diesel mengandung lebih banyak energi daripada bensin. Namun, dalam banyak kasus, varian mobil diesel lebih mahal daripada yang setara dengan bensin, jadi tergantung pada selisih harga yang harus Anda lakukan lebih banyak mil untuk mencapai titik impas.

Misalnya, Volkswagen Golf 1.6 liter diesel dihargaii sekitar 1.600 pound (Rp 30,7 juta) lebih mahal dari bahan bakar bensin bertenaga setara. Menurut hitungan ekonomi, bahan bakar resmi, pengemudi akan mencapai titik impas setelah sekitar 120,7 ribu Km atau untuk pengemudi rata-rata itu lebih dari enam tahun. Tetapi untuk mesin di jalan raya yang melakukan 48 ribu Km setahun, mereka akan mencapai titik impas dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Apa jenis perjalanan yang biasanya Anda lakukan?

Diesel sangat efisien, namun mereka perlu waktu untuk panas. Artinya, selama 16 Km pertama atau lebih dari perjalanan apa pun, mereka tidak akan efisien dan menimbulkan polusi.

Itu bukan kabar baik jika Anda secara teratur melakukan banyak perjalanan lebih pendek dari itu, dan itu semakin memburuk juga. Sistem pengendalian pencemaran modern membutuhkan mesin untuk berjalan pada rpm tertentu untuk berfungsi.

Seberapa beban yang dibawa?

Jika ada satu mesin diesel yang memiliki kelebihan dibandingkan bensin, itu adalah torsi. Daya tarik yang sangat besar ini berarti untuk kendaraan yang sangat berat seperti pengangkut orang, van, atau truk, benar-benar tidak banyak pengganti untuk diesel.

Mobil mana yang Anda lihat?

Bahan bakar memiliki kegunaannya untuk pembeli dengan jarak tempuh yang tinggi, dengan muatannya. Seperti biasa, berbelanja dengan hati-hati dan mempertimbangkan semua opsi Anda sebelum membeli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement