REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Co memamerkan versi upgrade dari kendaraan sport Santa Fe dengan akses sidik jari di Cina, Jumat (16/11). Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pabrikan mobil Korea Selatan itu untuk meningkatkan penjualannya di pasar mobil negeri tirai bambu.
Dilansir Yonhap, Jumat, SUV Santa Fe generasi keempat yang diluncurkan pada Pameran Mobil Internasional Guangzhou ke-16 itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Cina. Fitur penting dari SUV baru ini adalah sistem sidik jari, yang memungkinkan pengemudi membuka dan mengunci pintu, atau bahkan menghidupkan mesin tanpa menggunakan kunci.
Dibandingkan model yang beredar di Korea Selatan, SUV baru ini memiliki ukuran lebih panjang 16 sentimeter, memberikan desain yang lebih lega. Dari segi keamanan, Hyundai mengatakan SUV ini adalah yang pertama di Cina yang mengadopsi sistem peringatan untuk penumpang belakang. Sistem peringatan ini menggunakan sensor ultrasonik dan dapat mendeteksi pergerakan anak-anak jika mereka tertinggal di kursi penumpang belakang.
Hyundai mengatakan fitur top-notch akan membantu meningkatkan reputasi mereknya di pasar Cina, yang pada akhirnya mendorong peningkatan penjualan SUV di Cina. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem pengenalan suara Baidu Duer serta charger smartphone nirkabel.
SUV yang dibekali mesin dua liter bensin turbo GDi itu akan tersedia di pasar Cina pada kuartal pertama 2019. Hyundai berencana menampilkan sekitar 18 mobil di Pameran Mobil Internasional Guangzhou Cina, termasuk HDC-2 dan model SUV konsep.