REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang balapan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) yang digelar Ahad (2/12) menjadi peluang bagi pembalap baru untuk uji kebolehannya di ajang balap. Tak terasa ajang balap yang musim ini diikuti 24 tim balap telah diikuti Honda sejak 2003.
"Kita mencari suasana baru," kata Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor. Menurutnya untuk pertama kalinya, kejuaraan One Make Race yang telah berlangsung selama 13 musim untuk Honda Jazz dan 6 musim untuk Honda Brio tersebut digelar di Sirkuit BSD, Tangerang. Sedangkan enam seri sebelumnya telah digelar di sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Pihaknya melihat saat ini semakin meningkat animo peserta balap, khususnya pemula yang tampil di ajang ini. Hal itu menjadi peluang bagi regenerasi dan pengembangan olah raga balap mobil di tanah air. Apalagi saat ini pengembangan teknologi mobil sudah semakin modern sehingga membuat lomba semakin menarik.
Seri balap di Sirkuit BSD Tangerang tersebut merupakan bagian dari Indonesian Sentul Series of Motorsport yang juga akan menampilkan beberapa seri balap dari berbagai kelas. Honda Jazz dan Honda Brio Speed Challenge sendiri telah berlangsung selama 6 seri sepanjang tahun ini dan lomba di sirkuit BSD Serpong tersebut merupakan seri ke-7 atau terakhir di musim ini.
Sepanjang musim balap ini para pembalap HJSC dan HBSC menunjukkan performa yang semakin matang dan hasil yang sangat baik. "Perlombaan di sirkuit yang baru ini tentu akan menambah keseruan sekaligus memperkaya pengalaman, terutama para pembalap muda," kata Jonfis.
Untuk semakin memeriahkan seri balap di sirkuit BSD ini, PT Honda Prospect Motor juga mengajak konsumen All New Honda Brio untuk merasakan sensasi berkendara di lintasan balap. Sebanyak 30 pemilik All New Honda Brio mengikuti victory lap di lintasan balap dan bertemu langsung dengan para pembalap tim Honda Racing Indonesia.
Para pemenang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) untuk HJSC 2018 Master Class Seri 7 diraih Fitra Eri di urutan pertama, Rio SB di posisi kedua dan Zharfan Rahmadi di posisi ketiga. Untuk HBSC 2018 Promotion Class Seri 7 diraih Irvan Fauzi di posisi pertama, Huga Laverda habib di posisi kedua dan Iwan Sidharta di posisi ketiga.
Di kelas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) 1600 Max 2018 seri 7 posisi pertama diraih Alvin Bahar, diikuti Haridarma Manoppo dan Demas Agil di posisi kedua dan ketiga.
Untuk ITCC 1500 Fitra Eri di urutan pertama, disusul Rio SB dan Zhafran Rahmadi di posisi kedua dan ketiga. Ketiga pembalap tersebut juga kembali naik podium setelah meraih gelar juara di kelas Honda Jazz dan Brio Speed Challange HJSC 2018 Master Class.