Senin 03 Dec 2018 13:36 WIB

FCA Produksi Banyak Jeep dan SUV Alfa Baru di Italia

FCA berinvestasi hingga 9 miliar euro untuk mobil listrik dan hibrid

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fiat Chrysler Automobile
Foto: Forbes
Fiat Chrysler Automobile

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) diperkirakan akan berkomitmen untuk memproduksi model-model baru di Italia. Model tersebut seperti Jeep dan crossover Alfa Romeo berbasis Maserati. 

Sebagai produsen mobil, langkah itu diambil untuk berusaha mengisi pasar yang kurang dimanfaatkan dan mengangkat margin keuntungan di Eropa. Rencana itu juga akan mencakup pembangunan mobil sport Alfieri baru Maserati di Italia.

Kepala FCA Eropa Pietro Gorlier akan bertemu dengan serikat pekerja untuk membahas proposal. Namun, FCA menolak berkomentar.

FCA menunjuk Gorlier bulan lalu untuk menangani suatu wilayah di mana profitabilitas di bawah rekan-rekannya, ribuan pekerja berada di skema PHK sementara, dan beberapa pabrik berjalan di bawah kapasitas. Dalam strategi terakhirnya yang diresmikan pada bulan Juni, CEO FCA Sergio Marchionne bersumpah untuk terus mengubah pabrik Italia untuk membangun Alfa Romeos, Jeep dan Maseratis sebagai ganti kendaraan pasar massal yang kurang menguntungkan dalam upaya untuk mempertahankan pekerjaan dan meningkatkan margin.

Pabrik Melfi FCA di Italia selatan, yang sudah memproduksi Jeep Renegade, diperkirakan juga akan memproduksi Jeep Compass. Compass akan menggantikan Fiat Punto, yang dihentikan produksinya pada bulan Agustus.

Laporan Autonews menyatakan, pabrik Pomigliano di dekat Napoli diatur untuk menjaga Fiat Panda, kendaraan yang paling banyak terjual di Italia. Mereka menolak laporan sebelumnya bahwa model itu dapat kembali ke pabrik FCA di Polandia, di mana itu dibuat hingga 2011. Pomigliano juga akan mendapatkan Jeep baru, lebih kecil dari Renegade, yang akan menjadi model lain yang menargetkan klien-klien Eropa.

Merek Fiat akan direduksi menjadi beberapa model seperti ikon 500 dan hatchback Panda populer. Tipe 500 khususnya akan menjadi bagian besar dari penggerak kendaraan listrik perusahaan di Eropa.

Pabrik Mirafiori di kota kelahiran Fiat di Turin mungkin dipilih untuk merakit Fiat 500 listrik baru. Namun, rencana itu belum final, terutama karena versi mesin pembakaran saat ini dibuat di Polandia.

photo
Fiat Chrysler Automobile.

Untuk saat ini Mirafiori sudah memproduksi Maserati Levante. Namun, penjualan SUV mewah turun tajam dalam beberapa bulan terakhir karena permintaan China yang lemah. Platform Levante juga dapat digunakan untuk memproduksi SUV baru untuk merek Alfa Romeo, lebih besar dari SUV Stelvio yang diluncurkan pada tahun 2016.

Produsen mobil terbesar ketujuh di dunia pada bulan Juni menguraikan rencana global untuk meningkatkan produksi SUV dan berinvestasi 9 miliar euro dari total rencana pengeluaran sekitar 45 miliar euro. Anggaran itu untuk pembuatan mobil listrik dan hibrida dalam upaya untuk menggandakan laba operasi pada tahun 2022.

Marjin operasi FCA di Eropa pulih menjadi 3,2 persen tahun lalu, yang dibandingkan dengan margin otomotif global Grup PSA yang berfokus Eropa sebesar 7,3 persen. FCA mengharapkan marjin tumbuh menjadi antara 5 dan 7 persen pada 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement