REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk perawatan mobil asal Jerman, Sonax telah sukses menggelar lomba cuci mobil di Indonesian Bimmer Fest 2018, Semarang. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, tetapi anggota dari komunitas BMW CCI.
Event Marketing Sonax Indonesia Rendy PM menjelaskan tujuan utama perlombaan untuk memberikan edukasi kepada pelanggan cara mencuci yang baik dan bersih.
Dalam mencuci, Rendy menyebut metode dua ember yang digunakan. Tujuannya untuk membedakan air campuran sabun dan air bilas. "Tujuannya agar konsumen paham mencuci yang efisien dengan hasil maksimal," jelas Rendy dalam keterangannya, Senin (3/12).
Perlombaan tersebut diikuti oleh 25 kelompok, dimana satu tim terdiri dari tiga orang. Mereka diberikan 25 menit untuk membersihkan mobil sesuai edukasi yang diberikan tim Sonax sebelumnya.
"Sebelum perlombaan tentunya kita menjelaskan mengenai produk Sonax dan bagaimana sih caranya membersihkan mobil dengan kualitas premium," kata Rendy. Penilaian dalam perlombaan tidak hanya melihat cepatnya proses pengerjaan, tetapi juga mengikuti cara menggunakan produk pembersih yang benar.
Sementara itu Technical Support Sonax Indonesia Mochammad Edy memaparkan cara membersihkan mobil yang baik dari atas berurutan sampai ke bawah. "Proses pencucian atas, tengah, baru bawah sampai ban. Cara mencucinya secara horizontal untuk memberikan sabun dan menggosok," kata Edy.
Setelah badan mobil bersih, peserta juga harus membersihkan velg. Produk yang digunakan adalag Sonax Extreme wheel cleaner.
Kelebihan produk tersebut bisa membersihkan velg dan langsung dibilas tanpa perlu digosok lagi. Obat tersebut juga tidak mengandung asam.
Pada saat obat disemprotkan, kotoran yang menempel di velg akan berubah warnanya jadi merah sampai hitam. Hal itu menandakan zat kotoran luntur. "Jadi cukup dibilas pakai air saja," papar Edy.
Pada tahap akhir pencucian mobil, peserta menggunakan Sonax Super Liquid Wax. Pada saat pengumuman, Anggi Wira Anggara dari komunitas BMWCCI Bandung Chapter berhasil menjadi juara favorit dalam lomba kali ini.
Juri menilai masing-masing peserta dari teknik mencuci, ketelitian, penguasaan produk, dan hasil akhir. "Dari segi kebersihan itu jg hasil akhir tidak ada air yg masih menetes, itu juga jadi point penilaian," ungkap Edy.