Selasa 08 Jan 2019 02:15 WIB

Ford Tarik Hampir Sejuta Kendaraan di AS

Kantong udara di mobil Ford berisiko dapat meledak.

Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.
Foto: EPA
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ford pada awal 2019 menarik kembali hampir satu juta kendaraan terkait masalah dengan kantong udara (airbag) yang dapat menimbulkan risiko keselamatan penumpang.

Dilansir Yahoo News, Sabtu (5/1), raksasa otomotif itu mengumumkan penarikan tersebut berdampak pada lebih dari 953 ribu kendaraan di seluruh dunia dengan inflator kantong udara penumpang Takata. Kantong udara itu berisiko dapat meledak dan menyebabkan serpihan yang beterbangan.

Penarikan Ford sebagian besar berdampak pada pemilik mobil di Amerika Serikat, karena 782 ribu kendaraan ini berada di negara tersebut. Ini adalah bagian dari rangkaian penarikan terbesar dalam sejarah negara tersebut.

Kendaraan yang terkena dampak dari penarikan tersebut meliputi Ford Edge 2010, Lincoln MKX 2010, Ford Ranger 2010-2012, Ford Fusion 2010-2012, Lincoln MKZ 2010-2012, Mercury Milan 2010-2011, dan Ford Mustang 2010-2014.

Perusahaan menambahkan beberapa penarikan hanya dapat dilakukan di wilayah geografis tertentu di AS. Penarikan itu merupakan tanggapan terhadap fakta  setidaknya 23 orang telah terbunuh di seluruh dunia oleh inflator, meskipun Ford mengatakan tidak mengetahui adanya cedera pada kendaraan yang terkait dengan penarikan ini.

Pembuat mobil menambahkan diler akan mengganti inflator secara gratis. Kantung udara Takata memiliki bahan kimia amonium nitrat yang dapat menciptakan ledakan yang mengembang pada kantung udara.

Namun, kantung udara dapat memburuk seiring waktu karena panas dan kelembaban, menyebabkannya meledak dan menyebabkan tabung logam pecah dan serpihannya beterbangan keluar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement