Jumat 18 Jan 2019 18:18 WIB

Tesla Tarik 14 Ribu Unit Mobil di Cina

Penarikan disebabkan adanya masalah pada airbag,

Tesla Model S
Tesla Model S

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan listrik Tesla akan menarik (recall) sebanyak 14.123 mobil di Cina. Hal ini berkaitan dengan adanya masalah kantong udara buatan pabrikan Jepang Takata.

Dilansir AFP, Jumat, raksasa Amerika Serikat itu mengumumkan penarikan beberapa kendaraan Model S gara-gara kantong udara buatan Takata. Takata dinyatakan bangkrut pada tahun 2017 setelah airbag-nya disalahkan atas sejumlah kasus kematian.

Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar melaporkan kendaraan yang terkena dampak di Cina adalah mobil Model S yang dibuat antara Februari 2014 hingga Desember 2016.

Volkswagen Investasi Mobil Listrik di AS

Dikatakannya, airbag di sisi penumpang mobil dilengkapi dengan propelan amonium nitrat buatan Takata, yang berisiko rusak. Hal ini dapat mengakibatkan puing-puing kantong udara berhamburan. Tesla akan mengganti kantong udara buatan Takata.

Sebuah pengumuman di situs Tesla mengatakan bahwa penarikan kembali kantong udara pada penumpang bagian depan untuk kendaraan Model S tahun 2012 yang dimulai pada Januari 2017, diperluas ke kendaraan Model S tahun 2013 pada Januari 2018. Sekarang, penarikan kembali diperluas hingga kendaraan Model S tahun 2014-2016 pada Januari 2019.

Tesla tidak mengumumkan berapa banyak mobil yang dijualnya di Cina secara keseluruhan. CEO Tesla, Elon Musk, pada awal bulan ini sudah siap untuk pembukaan pabrik di luar Shanghai.

Pabrik ini menambah kapasitas produksi tahunan menajdi sebesar 500.000 dan diarahkan untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang meningkat di Cina.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement