REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mazda menyatakan akan memperkenalkan SUV kompak terbaru di Geneva International Motor Show 7-17 Maret mendatang. Ini bukan soal CX-5, model yang selama ini menjadi andalan Mazda.
Model kedua dalam jajaran generasi baru Mazda ini akan membawa bahasa desain Kodo yang lebih matang. Mazda Eropa dalam pernyataan resminya, Ahad (17/2), mengatakan SUV tersebut memiliki Skyactiv-Vehicle Architecture generasi baru Mazda.
Teknologi revolusioner Spark Plug Controlled Compression Ignition (SPCCI) juga dibenamkan di SUV itu. SPCCI memiliki metode pembakaran unik menggabungkan mesin bensin yang bebas putaran dengan respons superior dari karakter mesin diesel.
Bersama SUV kompak teranyar, Mazda juga bakal memperkenalkan MX-5 edisi ulang tahun ke-30 Mazda. Debut di Eropa itu sekaligus merayakan tiga dekade MX-5 sejak pertama dikenalkan di Chicago Motor Show 1989.
Mazda MX-5 cukup populer dalam sejarah Mazda, dengan penjualan lebih dari satu juta unit di seluruh dunia, termasuk lebih dari 350 ribu unit di Eropa saja.
Mazda CX-5
Bukan cuma itu, Mazda juga bakal merilis hatchback dan sedan Mazda3 terbaru. Ini merupakan model produksi pertama yang menampilkan teknologi SPCCI Mazda, yang memerikan respons awal cepat, kuat, torsi linier, dan kinerja mesin yang ditingkatkan. Mesin ini juga memiliki sistem M Hybrid baru Mazda yang cerdas, meningkatkan penghematan bahan bakar dan emisi.
Model terlaris Mazda, CX-5, juga akan hadir. Untuk 2019, penyempurnaan telah dilakukan di dua elemen utama, kualitas interior dan teknologi serta dinamika berkendara, dengan penerapan G-Vectoring Control Plus (GVC Plus) yang membuat CX-5 2019 lebih tajam dan lebih menyenangkan dikendarai daripada sebelumnya.