REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan masyarakat mendapatkan mobil jenis MPV teranyar Toyota, New Avanza dan New Veloz tak lebih dari dua bulan. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan paling lama waktu inden bagi masyarakat adalah selama dua bulan. 

“Empat pekan sampai dua bulanan. Maksimum dua bulanan,” kata Anton, di sela-sela kegiatan Journalist Test Drive (JTD) New Avanza-Veloz, Kamis (28/2). 

Dia menyebut inden biasanya terjadi pada jenis merek New Veloz pada tipe tertentu dan warna tertentu. Dia memastikan, inden terlama adalah selama dua bulan. 

Namun, menurut pengalamannya, jangka waktu 1,5 bulan sampai dua bulan, merupakan jangka waktu yang masih bisa diterima masyarakat. Meskipun demikian, jika masyarakat masih harus menunggu sampai lebih dari dua bulan, dia tak memungkiri banyak calon pembeli yang tergoda untuk membeli model dengan harga yang alin.

“Tapi kita akan catching up di bulan Maret. Mudah-mudaan produksinya sudah mulai normal 7000 sampai 8000-an,” kata dia.

Terlebih, pada April sampai Mei, adalah waktu yang telah mendekati lebaran atau hari raya Idul Fitri.  Dia pun berharap, pada saat itu, angka inden bisa lebih pendek.“Karena kalau kita pengennya, customer menunggu maksimum satu bulan lah ya,” jelas dia.

Jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) produk mobil terbaru dari Toyota, New Avanza dan New Veloz telah mencapai 14.396 pemesanan. Anton mengatakan, SPK terbesar dari Avanza 1.3 G yang mencapai 48 persen dan dari Veloz 1.5 sebesar 29 persen.

Sebagian besar yaitu 62 persen dari SPK tersebut berasal dari pemesanan untuk Avanza dan sisanya berasal dari pemesanan Veloz. Jumlah SPK Veloz sendiri meningkat 20 hingga 30 persen dari seri sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika