REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi semakin disematkan pada karya-karya terbaru dari Nissan. Kali ini, dengang mengibaratkan bola golf yang mampu berbelok sendiri dan menemukan jejaknya untuk mencapai lubangnya, Nissan menghadirkan teknologi ProPilot 2.0 pada kendaraannya.
Penampilan teknologi itu dikemas dalam sebuah video komersial yang menampilkan seorang anak laki-laki awam yang tengah bermain golf. Dia mencoba mengayunkan stik golfnya secara perlahan ke arah lubang tujuan, dan fantastisnya, bola golf melaju dengan sendirinya sesuai dengan jejaknya, mengatur kecepatannya sendiri, membelokkan diri, hingga pada akhirnya jatuh ke dalam lubang tujuan.
Dilansir di laman Digital Trends, Selasa (27/8), teknologi itu dipersiapkan dengan penambahan kamera eksternal yang terhubung ke perangkat lunak. Kamera itu bertugas untuk mencari lubang dan bola. Sementara algoritma mengontrol motor internal yang beroperasi sesuai dengan bagaimana bola awalnya dipukul.
Adalah ProPilot 2.0, teknologi yang digunakan oleh Nissan untuk mendukung sistem kemudi mandiri. ProPilot 2.0 akan segera diluncurkan di Jepang dengan kendaraan sedan Skyline. Sedan tersebut dijual di AS sebagai Infiniti Q50, meskipun sistemnya belum diumumkan untuk Amerika Utara.
Pendahulu ProPilot 2.0 adalah ProPilot Assist. Teknologi itu menjaga mobil di tengah jalur di jalan raya, dan pada jarak yang aman dari kendaraan di depan. Akan tetapi pengemudi harus tetap memegang kemudi setiap saat.
Sistem ProPilot 2.0 yang disempurnakan, akan menawarkan fungsionalitas tambahan yang mencakup tingkat mengemudi hands-off atau lepas tangan, mengubah jalur, dan panduan untuk jalan keluar yang diinginkan. ProPilot 2.0 menggunakan jenis kit untuk fitur demikian, termasuk kamera, sonar, radar, GPS, dan data peta 3D.
Sementara, untuk mengoptimalkan keselamatan, Nissan menegaskan bahwa dengan teknologi ProPilot 2.0, pengemudi masih harus tetap waspada terhadap jalan di depan dan siap untuk mengambil alih kontrol kapan saja.