REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Salah satu cabang olah raga otomotif yang digemari kaum muda di tanah air adalah drifting. Mengendalikan kendaraan meliak liuk di lintasan balap dengan ban belakang mengeluarkan asap tebal menjadi ciri khas yang juga daya tarik olah raga ini.
Drifting sendiri merupakan tekniki mengemudi dimana pengemudi sengaja membuat roda belakang yang berputar kehilangan traksi sehingga menimbulkan asap tebal. Untuk menjadi seorang pembalap drifter andal bukanlah mudah. Perlu latihan dan pengenalan dasar teknik drifting, baik teori maupun praktek.
Para drifter profesional Tanah Air juga telah siap memberikan pelatihan bagi mereka yang berminat menjadi drifter profesional. Melalui Intersport World Stage Intersport Battle Drift, Intersport Drift Academy, hingga Dug Dug Drift, penyuka otomotif di Indonesia diberikan edukasi tentang drift.
Bahkan Intersport menghadirkan juri berkompeten seperti Taniguchi Atsushi dari Jepang dan Wanbro dari Malaysia. Intersport meyakini, ajang drift sangat ditunggu masyarakat yang begitu tertarik dengan dunia motorsport.
"Drifting merupakan cabang motorsport yang paling banyak penontonnya, hal ini tidak lepas dari nilai pertunjukan yang bisa dinikmati pecinta otomotif ketika manyaksikan manuver drift di lintasan balap," ujar Kent Rusli, Brand Manager Intersport, dalam keterangan tertulisnya Rabu (28/8) di sela kesepakatan kerjasama dengan AR Team.
AR Team terbentuk berdasarkan hobi yang sama. Tim yang beranggotakan Akbar Rais (menggunakan BMW E46), Aria Ramadhan (BMW E90), Alvito Hardianto (BMW E36) dan Danny Ferdito (Nissan 200SX) ini memiliki kekompakan dan kerja sama yang cukup erat dan baik.
Terbentuk dari lingkungan pertemanan, dilanjutkan sebagai teman latihan drift, sampai akhirnya ikut berlaga di acara kompetisi drifting nasional maupun internasional.
AR Team telah menciptakan aspirasi bagi banyak anak bangsa, untuk mencoba berkarya di dunia motorsport. "Kami percaya kerja sama ini akan menciptakan komunitas pecinta motorsport yang lebih besar bagi Indonesia berpresetasi di kancah dunia," kata Rusli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika