Ahad 29 Sep 2019 09:45 WIB

Gelar Jambore, Komunitas Suzuki Bentuk Tim Reaksi Cepat

Tim reaksi cepat Suzuki membantu menanggulang bencana alam di Tanah Air.

Suasana jambore Suzuki Club yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/9)
Foto: dok istimewa
Suasana jambore Suzuki Club yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghujung September ini menjadi saat bersejarah bagi komunitas pemilik kendaraan roda dua dan empat Suzuki. Ribuan pemilik mobil Suzuki berkumpul memeriahkan acara Jambore Suzuki Club di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/9).

Kegiatan Jambore Suzuki Club ini memiliki 2 agenda utama, yaitu pengukuhan komunitas resmi Suzuki ke-14 Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) serta peluncuran Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC). " Kami ada 14 klub dengan ribuan member, mereka membuat acara ini tidak melibatan even organizer, tapi solidaritas mereka tinggi," kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Menurutnya kegiatan yang digelar sehari penuh tersebut rencananya akan diikuti sekitar 1500 peserta. Mereka datang membawa berbagai jenis kendaraan Suzuki roda dua dan empat. Namun, hingga siang jumlah peserta yang terdata sebanyak 2841. "Diharapkan kegiatan ini bisa dilanjutkan  lagi di tahun mendatang," katanya.

Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) setelah dikukuhkan menjadi komunitas resmi mobil Suzuki ke-14 di Indonesia. SCCI merupakan wadah bagi para pemilik dan penggemar Suzuki Carry yang awalnya terbentuk melalui media sosial pada 7 November 2009 dan akhirnya meresmikan diri pada 9 Desember 2017 melalui Musyawarah Nasional pertama SCCI yang diadakan di Yogyakarta.

Komunitas yang memiliki semboyan Guyub Rukun Seduluran Salawase ini, merupakan komunitas terbesar karena memiliki cabang daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air dengan total jumlah anggota mencapai 70.000 orang. 

Sedangkan Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC) merupakan kumpulan pemilik kendaraan Suzuki yang telah terlibat dalam penanggulangan bencana gempa Lombok dan tsunami di Palu.

Komunitas yang berdiri sejak 10 Agustus 2018 dalam menjalankan tugasnya selain melibatkan Basarnas, BNPB, Indonesia Off-road Federation (IOF),  club Suzuki Jip Indonesia (SJI) dan pihak terkait lainnya. 

R. Keliek Pangestu, Ketua Umum SCRC mengharapakan agar seluruh anggota komunitas Suzuki dapat berpartisipasi membantu menanggulangi bencana alam yang marak terjadi di berbagai daerah di Tanah Air.

Bidang tugas SCRC antara lain meliputi pertolongan darurat, kesehatan, pemantauan wilayah bencana dan kegiatan  kemanusiaan lainnya. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement