REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penggunaan mobil listrik diyakini mulai masif pada 2021 mendatang. Ia menjelaskan, ke depan Indonesia tidak hanya menjadi pasar dari mobil listrik ini saja, tetapi juga menjadi global player.
Luhut menjelaskan menjadi global player bukan hal tidak mungkin. Sebab, Indonesia memiliki bahan baku yang cukup untuk kebutuhan baterai dan ban.
"Kita justru akan jadi global player karena supply chain kita seperti di morowali nikel ore batre sampai pada nanti bikin body mobil, bikin karet semua integrasi. Kita ada semua itu barang," ujar Luhut di Kantor BPPT, Rabu (16/10).
Luhut juga menjelaskan pemerintah juga menunggu aksi dari para unversitas yang bekerja sama dengan BPPT dan LEN untuk bisa menelurkan inovasi dari mobil listrik ini. Ia juga menjelaskan dengan adanya inovasi maka harga juga bisa ditekan.
"at the end semua bicara cost. Jadi kita juga perlu melakukan inovasi agar kita juga bisa mengeluarkan produk yang punya daya saing," ujar Luhut.