Jumat 18 Oct 2019 19:02 WIB

Kontes Diecast Terbesar Kembali Digelar

Selain koleksi diecast, IDE 2019 juga menampilkan mobil skala 1:1

Ajang diecast menjadi kesempatan bagi para kolektor mainan, kalangan modifikator dan pecinta otomotif untuk berkumpul berbagi insiprasi maupun pengalaman.
Foto: Dok Istimewa
Ajang diecast menjadi kesempatan bagi para kolektor mainan, kalangan modifikator dan pecinta otomotif untuk berkumpul berbagi insiprasi maupun pengalaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para anggota pecinta diecast boleh berbesar hati. Pekan depan kembali akan digelar The 6Th Indonesia Diecast Expo yang merupakan ajang kontes mainan diecast terbesar di tanah air. 

Ajang bergengsi  yang akan digelar 26 hingga 27 Oktober di ICE BSD ini diikuti ekosistem dunia kreatif diecast yang terdiri dari para customizer (modifikator), komunitas, pedagang, pemegang merek, pengerajin hingga para pengunjung pecinta mainan diecast.

Tahun ini, pada The 6th IDE 2019 event car yang akan tersedia adalah customized Hot Wheels 1990 Honda Civic EF, Volkswagen Drag Bus, Nissan Skyline 2000 GT-R, dan Morris Mini, yang pada beberapa nomor khusus memiliki detail kustom special buatan tangan (handmade).

IDE 2019 tak sekadar menampilkan koleksi diecast, tetapi akan juga menampilkan mobil skala 1:1, lomba balap diecast, lomba custom diecast yang istimewa hingga ke acara eksklusif. "Para diecaster terkemuka internasional diantaranya Brendon Vetuskey, Christian Coujin, dan Jun Imai akan hadir,” ujar Feldani Effendy, selaku Public Relations dari IDE 2019, Rabu (16/10).

The 6th IDE 2019 didukung PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai sponsor utama. Dukungan platform digital Sakuku milik Bank BCA pada ajang IDE 2019 kali ini menjadikan pengunjung berkesempatan meraih berbagai promo menarik di IDE 2019. 

Dukungan penuh BCA pada gelaran ini diharapkan dapat menjadikan The 6th IDE 2019 sebagai gelaran diecast terlengkap di Tanah Air dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan aspek kreativitas khas komunitas, tanpa meninggalkan esensi utamanya yakni hiburan, pendidikan, dan kepedulian sosial.

Sejak pertama kali diselengarakan pada tahun 2014, total transaksi yang terjadi terus menunjukkan trend yang meningkat. Selain itu jumlah pengunjung setiap tahunnya juga selalu mengalami peningkatan, mulai dari 10.742 pengunjung di 2014 hingga 13.335 orang pengunjung di tahun 2018. "target tahun ini tidak jauh dari target tahun lalu," kata Feldani.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement