REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek Honda di Indonesia masih akan melakukan studi terhadap Honda Fit (Honda Jazz) generasi keempat yang baru saja diluncurkan di Jepang. HPM juga belum memutuskan apakah akan segera memasarkan Honda Jazz di Indonesia.
Presiden Direktur HPM Takehiro Watanabe mengatakan Honda Jazz selama ini menjadi salah satu andalan penjualan HPM. Selain itu jenis mobil hatchback ini juga sangat digemari para pecinta Honda di Indonesia. ‘’Karena itu kami masih akan melakukan studi terhadap Honda Fit generasi keempat ini sebelum memasarkan di Indonesia,’’ kata Watanabe di arena Tokyo Motor Show (TMS), kepada wartawan Republika.co.id, Firkah Fansuri di Tokyo, Jepang.
Saat ditanya soal tampang baru dari Honda Jazz, Watanabe tidak mau berkomentar. Dia malah balik bertanya kepada sejumlah wartawan dari Indonesia yang mengikuti rombongan Honda ke TMS.
Honda Jazz generasi terbaru ini memang terlihat tidak ‘segarang’ generasi ketiga yang saat ini masih dipasarkan di Indonesia. Honda Jazz terbaru ini malah tampak lebih feminin dengan grill depan yang tipis dan sewarna dengan bodi mobil. Tidak ada kesan sprotif dan gagah untuk diajak balap.
Honda untuk pertama kalinya memperkenalkan Honda Fit generasi keempat di arena Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo, Rabu (23/10). Mobil hatchback yang sangat laris di dunia tersebut meluncur dengan dilengkapi sejumlah fitur dan teknologi yang tidak ada di generasi Jazz sebelumnya.
President Representative Director and CEO Honda Motor Co, Ltd. Takahiro Hachigo mengatakan All New Fit dilengkapi dengan fitur keselamatan Honda SENSING dan sistem pendamping pengendara, teknologi listrik paling canggih, serta desain yang simpel dan menawan. ‘’Kami mengisi bodi All New Fit dengan semangat inovasi dan teknologi terbaru,’’ kata Hachigo saat jumps pers di booth Honda.
Lebih jauh lagi, katanya dimulai dari All New Fit, Honda akan mulai menyediakan layanan berbasis teknologi terintegrasi, dan Hoda berencana untuk melengkapi semua model yang dijual di Jepang dengan teknologi tersebut pada tahun 2025.
Berdasarkan pengalaman mengendarai mobil Honda Fit dengan performa berkendara serta kualitas terbaik, Hachigo merasa percaya diri terhadap All New Fit. ‘’Merupakan sebuah kesenangan bagi saya bahwa kami dapat meluncurkan All New Fit di Jepang hari ini, mengingat kondisi pasar pada tahun lalu,’’ katanya.
Menurutnya saat ini yang ingin dilakukan Honda dengan All New Fit adalah menciptakan standar sebuah kendaraan kompak di era yang baru. ’’Kami percaya mobil ini dapat menjadi standar baru apabila kami dapat memenangkan kompetisi di pasar Jepang, di mana memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil kompak cukup sulit dibandingkan pasar lainnya di dunia,’’ ucapnya.
Honda pertama kali memproduksi Honda Fit di Jepang pada 2001, dengan tujuan membangun sebuah kendaraan yang akan menjadi standar di segmen kendaraan kompak. Sejak itu, Fit telah memperoleh reputasi yang tinggi sebagai kendaraan dengan tampilan yang menawan, hemat bahan bakar dan memiliki performa tinggi. Fit terus berevolusi, dengan penjualan kumulatif di seluruh dunia mencapai 7,5 juta unit.