REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- General Motors (GM) Indonesia melalui brand-nya Chevrolet memastikan kepada pelanggan setianya akan tetap hadir dan eksis dalam memberikan layanan purna jual. Hal ini merupakan komitmen yang diberikan oleh GM Indonesia setelah pengumumannya untuk menghentikan penjualan kendaraan-kendaraan baru pada akhir Maret 2020 mendatang.
Customer Care and Aftersales Service Director, GM Indonesia, Dadan Ramadhani menyampaikan kepada para pelanggan, dan pemilik kendaraan Chevrolet agar tidak perlu khawatir mengenai layanan purna jual Chevrolet.
"General Motors Indonesia masih eksis untuk memberikan layanan warranty dan purna jual. Kami akan tetap setia melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia. Kami juga akan terus bekerjasama dengan seluruh jaringan dealer untuk mendukung kelancaran peralihan dan persiapan purna jual," ujar Dadan, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Ahad (3/11).
Setelah Maret 2020 mendatang, layanan purna jual dan aftersales akan tetap berada di bawah naungan GM Indonesia. Hal ini merupakan bentuk nyata komitmen GM Indonesia untuk tetap hadir dan melayani pelanggan di pasar Indonesia dan tetap memberikan layanan purna jual yang terbaik kepada pelanggan dan pemilik kendaraan Chevrolet.
GM Indonesia akan memastikan kelangsungan kebutuhan layanan purna jual dan suku cadang kepada para pelanggan setianya dengan terus bekerja sama authorized service outlet (ASO) di seluruh Indonesia. Para pelanggan dan pemilik kendaraan Chevrolet Indonesia dapat mengunjungi layanan ASO untuk melakukan pengecekan rutin kendaraan, perawatan, perbaikan, pembelian fast-moving spare parts, beserta layanan garansi.
Pusat layanan pelanggan Chevrolet Indonesia juga siap untuk menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan pelanggan. Para pelanggan dapat mengunjungi situs Chevrolet.