REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil bernuansa sporty memang tengah sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Mitsubishi pun akan segera menambah opsi produk dengan menghadirkan New Crossover Multi Purpose Vehicle (MPV).
Dalam keterangan pers kepada Republika pada Rabu (6/11), Mitsubishi Motor Corporation (MMC), disebut bahwa line-up baru itu akan menonjolkan karakter MPV serta Sport Utility Vehicles (SUV). Rencananya, Mitsubishi akan menyajikan detail produk itu di Jakarta pada 12 November mendatang.
Mobil ini sendiri dibangun dengan platform Mitsubishi Xpander yang merupakan salah satu produk yang paling dilirik saat ini. Lewat line-up baru ini, Mitsubishi mencoba menyatukan keunggulan performa berkendara, desain tangguh dan modern layaknya SUV namun tetap memiliki keunggulan unik dari MPV yang lega dan memiliki fitur yang lengkap.
Pengamat otomotif, Bebin Juana mengatakan, saat ini memang pasar otomotif Indonesia juga ditopang oleh kendaraan dengan nuansa sporty. Hal ini dibuktikan dengan tingginya pertumbuhan penjualan pada produk SUV selama beberapa tahun terakhir.
Dua pabrikan yang membuktikan hal ini adalah DFSK dan Wuling. Meski merupakan pemain baru di Indonesia, dua pabrikan Cina ini berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia lewat sejumlah produk SUV.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kedua pabrikan itu terbukti memiliki angka penjualan yang cukup positif. “Bahkan Wuling mampu menembus 10 besar. Padahal ada pabrikan lain yang lebih dulu hadir tapi sangat kesulitan untuk menembus 10 besar,” ucap dia.
Ia menilai, fokus produk yang dipilih oleh Wuling dan DFSK merupakan salah satu strategi yang cukup ampuh diterapkan di Indonesia. Karena, Wuling pertama masuk ke pasar Indonesia lewat produk multi purpose vehicle (MPV) yang memang jadi kendaraan paling dilirik. Meski kemudian, Wuling juga menambah opsi dengan menghadirkan sport utility vehicle (SUV).
“Sedangkan DFSK, hadir dengan produk SUV karena data menunjukan bahwa pasar SUV di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika