REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil di dalam negeri bisa disebut lesu. Kredit kendaraan bermotor sepi peminat, dan target penjualan mobil pribadi bahkan dikurangi. Belum tahu pasti, apa penyebabnya.
Mungkin saja orang-orang kini lebih suka naik angkutan umum. Ya, sebut saja TransJakarta. Masyarakat modern tak segan lagi naik turun tangga untuk menggapai bus. Toh, ini dianggap sebagai olahraga.
Baca Juga
Ada lagi transportasi daring. Cuma modal ponsel, bisa pesan mobil atau ojek motor dalam hitungan detik.
Beda dengan angkot, taksi atau ojek daring langsung jemput di depan pagar rumah. Tak perlu lagi menunggu di pinggir jalan untuk naik angkutan.