REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ford Motor Company akan menarik 1.351 mobil merek Lincoln dari pasaran China. Alasan Ford melakukan recall karena adanya kerusakan teknis.
Penarikan itu akan dimulai secara efektif pada tanggal 1 Januari 2020, demikian Badan Regulasi Pemasaran China (SAMR) sebagaimana dikutip media resmi setempat, Ahad (29/12). Beberapa jenis dan merek mobil impor Ford yang ditarik dari China itu adalah Lincoln MKZ buatan 2 Maret-27 Juni 2015 dan Lincoln MKX keluaran 26 Mei-26 Juni 2015.
Potensi kerusakan pada bagian kemudi tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan penggunanya, demikian Global Times. Pihak produsen yang berbasis di Amerika Serikat itu akan memperbaiki kerusakan pada mobil yang telanjur dibeli oleh para konsumen di China tanpa dipungut biaya.
Sebelumnya BMW juga melakukan recall terhadap 312.281 unit mobil dari berbagai tipe di China karena adanya kerusakan pada tanki bahan bakar. Kerusakan tersebut bisa menyebabkan kebocoran minyak sehingga menimbulkan risiko.
Di sisi lain, Ford mengatakan akan menginvestasikan sekitar 750 juta dolar AS di fasilitas Wayne di Michigan untuk membuat Bronco, kendaraan sport Ranger dan truk pickup. Pabrik tersebut diperkirakan bakal menyerap sekitar 2.700 pekerja selama tiga tahun ke depan.
Pembuat mobil kedua terbesar di AS itu juga berencana untuk menggelontoekan dana sekitar 700 juta dolar AS di pabrik Dearborn. Fasilitas itu akan dimanfaatkan untuk membuat kendaran listrik dan hibrida dari truk F-150. Pabrik tersebut kemungkinan akan mempekerjakan 300 orang mulai tahun depan.