Kamis 02 Jan 2020 11:32 WIB

Langkah Pertama Penanganan Mobil Matic yang Terendam Banjir

Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil matic meskipun hanya sesaat

Rep: Febryan A/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda Perumahan Jati Bening Permai, Bekasi, Rabu (01/01/2020).
Foto: Antara/Saptono
Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda Perumahan Jati Bening Permai, Bekasi, Rabu (01/01/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1) kemarin turut merendam sejumlah mobil warga, tak terkecuali mobil matic. Guna menghindari kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih besar, maka sejumlah langkah pertama yang tepat harus dilakukan.

Worner Matic, bengkel spesialis transmisi otomatis & mobil matic, memberikan petunjuk enam langkah pertama yang bisa dilakukan. Petunjuk mengatasi mobil matic terendam banjir ini disampaikan oleh Teknisi ahli di Worner Matic, Hermas Prabowo.

Baca Juga

1. Geser tuas ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin saat kondisi sudah memungkinkan. Makin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.

2. Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil meskipun hanya sesaat atau coba-coba. Jangan pula melakukan jumper baterry.

3. Lepas konektor baterai di kutup negatif. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.

photo
Sejumlah mobil terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2020).

4. Cukup sampai poin ke-3 saja yang dilakukan secara personal. Sebab, bagian selanjutnya adalah pekerjaan bengkel/mekanik profesional. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matic sepenuhnya dikendalikan oleh sistem elektrik. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah.

5. Segera panggil mobil derek. Bawa mobil matic ke bengkel yang tahu betul sistem mekanis, hidrolis, kelistrikan, dan komputer mobil matic. Jangan berspekulasi, cari yang benar-benar profesional. Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat seperti kompresor angin, alat kelistrikan dan scan tool membuat hasil kerja tidak maksimal.

6. Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matic bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.

"Semoga mobil matic masyarakat bisa diselamatkan akibat banjir dengan biaya sehemat mungkin," kata Hermas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/1).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement