Sabtu 25 Jan 2020 04:07 WIB

Penjualan Mobil Elektrik Toyota Naik Tajam

Penjualan mobil elektrik Toyota naik tujuh kali lipat.

Rep: Firkah Fansuri/ Red: Indira Rezkisari
Menter Keuangan Sri Mulyani berada di balik kemudi mobil listrik Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) saat mengunjungi booth Toyota yang hadir di GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (24/07/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menter Keuangan Sri Mulyani berada di balik kemudi mobil listrik Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) saat mengunjungi booth Toyota yang hadir di GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (24/07/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan  sepanjang 2019, pasar otomotif nasional juga ditandai dengan meningkatnya penjualan mobil elektrifikasi. Terutama mobil berbasis teknologi Hybrid atau hybrid electrified vehicle (HEV).

Peningkatan terlihat dari penjualan mobil-mobil elektrifikasi Toyota berbasis HEV terus mengalami peningkatan. Hingga Desember 2019, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota tercatat hampir 2.500 unit.

Baca Juga

Kenaikan penjualan mobil elektrifikasi Toyota mencapai tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

 

“Kami melihat konsumen otomotif di Indonesia semakin memahami pentingnya kehadiran mobil HEV sebagai sarana mobilitas yang mampu menunjang program pemerintah dalam mendorong penggunaaan kendaraan ramah lingkungan serta mengurangi beban terhadap kebutuhan bahan bakar fosil. Kami optimis kendaraan HEV akan semakin diterima masyarakat luas,” kata Anton, beberapa waktu lalu.

 

Total penjualan HEV Toyota Brand (Toyota & Lexus) sepanjang 2019 mencapai 647 unit. Dan C-HR HEV yang diluncurkan TAM pada April 2019 lalu menjadi kontributor terbesar penjualan HEV Toyota dengan kontribusi sebesar 42,4 persen dan diikuti oleh Camry HEV dengan kontribusi 29,4 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement