Selasa 11 Feb 2020 17:43 WIB

Jimny Diminta Diproduksi di Tanah Air

Diler diminta tidak memainkan harga jual Jimny di pasaran

Rep: Khoirul Azwar/ Red: Hiru Muhammad
Pt Suzuki Indomobil Sales secara resmi menjual Suzuki Jimny generasi keempat di TanahAir pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto show kamis (18/7).
Foto: Republika/Hiru Muhammad
Pt Suzuki Indomobil Sales secara resmi menjual Suzuki Jimny generasi keempat di TanahAir pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto show kamis (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajukan usul kepada Suzuki Jepang agar mendapatkan ijin memproduksi sendiri kendaraan Jimny di Indonesia. Permintaan disampaikan ini menyusul tingginya permintaan akan mobil jenis off road itu di Indonesia. 

Sejak diperkenalkan Juni tahun lalu, permintaan terhadap Jimny terus mengalami lonjakan. Pihak Jepang, negara produsen Jimny, hanya memberi jatah tertentu ke sejumlah negara yang memasarkan Jimny termasuk Indonesia rata rata 50 unit per bulan.

Jumlah itu didistribusikan ke sejumlah diler di Tanah Air. "Sekarang antrean pemesanannya sudah lebih dari empat tahun, sementara kita minta jatahnya dinaikkan tapi belum disetujui," kata Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Saputra di Bogor, Selasa (11/2). 

Dalam waktu bersamaan, India juga mengajukan permintaan serupa. Agar konsumen tidak kecewa mengingat lamanya daftar antre untuk mendapatkan Jimny, pihak Suzuki sudah memerintahkan kepada semua diler Suzuki untuk tidak lagi menerima pemesanan Jimny. "Semua diler Suzuki sudah diminta untuk menyetop pemesanan Jimny, karena sudah tidak mungkin dipenuhi dalam waktu dekat," ujarnya.

Suzuki Jimny yang dibuat di pabrik Kosoi Jepang  hanya diproduksi sebanyak 5 ribu unit perbulan dan dipasarkan ke sejumlah negara, kecuali Amerika Serikat. Permintaan pasar nasional sudah mencapai ribuan unit perbulannya. 

Karena itu, untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia yag begitu besar terhadap mobil bermesin 1500 cc itu, pihaknya mengajukan diri untuk memproduksi sendiri kendaraan itu. Karena dari segi kemampuan dan teknologi, pabrik PT SIS di Cikarang, Bekasi mampu membuat Suzuki Jimny. 

Terkait permainan harga Jimny di pasaran yang mencapai hingga Rp 500 juta, Donny mengingatkan pihak diler untuk tidak menaikkan harga."Kalau ada diler yang menaikkan harga di atas yang ditetapkan SIS, kami akan blacklist dilernya, kangan main-main," katanya. Suzuki Jimny di pasarkan dengan harga mulai dari Rp  Rp 347 juta hingga Rp 362 juta per unit.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement