REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan Nissan untuk memberikan edukasi mengenai kendaraan listrik, Nissan kembali memamerkan kendaraan listrik andalanya, Nissan LEAF. Kali ini, edukasi itu dilakukan dalam acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Presiden Direktur Nissan Indonesia, Isao Sekiguchi mengatakan, Nissan LEAF yang dipamerkan kali ini hadir dengan tambahan fitur, yakni pemasangan alat atau sistem kontrol daya. “Ini adalah teknologi yang pertama kalinya dihadirkan di Indonesia. Fitur ini dapat memasok listrik ke peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan kapasitas penyimpanan daya dari Nissan LEAF,” kata Isao Sekiguchi dalam keterangan pers kepada Republika pada Jumat (21/2).
Ia menekankan, energi yang disimpan dalam baterai Nissan LEAF memungkinkan pengendara untuk memasok listrik ke peralatan rumah dan bahkan rumah mereka. Artinya, jika terjadi bencana, Nissan LEAF juga dapat memasok listrik di tempat penampungan pengungsi, seperti yang pernah terjadi di Jepang saat terjadi bencana alam.
“Nissan LEAF lebih dari sekedar mobil. Dalam acara ini, kami menampilkan banyak manfaat yang dapat diberikan Nissan LEAF, salah satunya membantu memasok listrik saat terjadi bencana, seperti yang dilakukan di Jepang,” ujarnya.
Soal mobil listrik, Nissan memang jadi salah satu pabrikan di Indonesia yang cukup agresif. Tahun lalu, Nissan telah menandatangani kerja sama kemitraan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerja sama itu dilakukan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia. “Selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik,” kata dia.
Lewat kerja sama ini, terlihat bahwa Nissan dan pemerintah terus melakukan upaya untuk mempercepat kehadiran ekosistem penunjang mobil listrik. Di satu sisi, Nissan juga telah mengumumkan bahwa Nissan LEAF terbaru akan dibawa ke Indonesia pada 2020.
Nissan optimistis bahwa produk ini akan sangat diminati di Indonesia. Karena, secara global, Nissan telah menjual lebih dari 430 ribu unit kendaraan listrik sejak peluncuran kendaraan listrik yang diproduksi massal untuk pertama kalinya pada 2010.