REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Hyundai Motor meliburkan sementara kegiatan produksi satu pabriknya di Kota Ulsan, wilayah tenggara Seoul. Salahs eorang anggota serikat pekerja mengatakan libur sementara ini dilakukan setelah satu pekerjanya di sana terkonfirmasi positif tertular jenis baru virus corona.
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai buruh pabrik Hyundai yang positif terjangkit virus itu. Setelah informasi pegawai Hyundai positif COVID-19, saham produsen kendaraan asal Korea Selatan itu turun lebih dari lima persen.
Umumnya, rata-rata penurunan nilai saham di pasar sebanyak 2,6 persen. Sampai saat ini, juru bicara Hyundai mengatakan pihaknya masih memeriksa laporan penularan virus ke salah satu pegawainya itu.
Korea Selatan per hari ini melaporkan 256 kasus baru penularan COVID-19, sehingga total pasien mencapai 2.022 jiwa.