Selasa 10 May 2022 11:08 WIB

Petumbuhan Ekonomi Ikut Kerek Pasar Double Cabin

Penjualan double cabin sempa anjlok terhantam pandemi.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
New Hilux D-Cab.
New Hilux D-Cab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil pikap kabin ganda atau pickup double cabin sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi pada sektor komoditas. Saat pandemi menghantam, pasar mobil yang disebut juga dengan D-Cab ini sempat ikut melemah.

Kini, kendaraan pikap segala medan itu mulai mengalami pertumbuhan pasar seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus terjadi secara bertahap. Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pada 2019, penjualan DCab Toyota berada pada level 11 ribu unit.

Baca Juga

"Kemudian, pandemi membuat penjualanya pada 2020 turun jadi sekitar 7 ribu unit," kata Anton kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi pada sepanjang 2021, penjualan DCab dari pabrikan Jepang tersebut naik pada level 13 ribu unit. Menurutnya, pasar utama kendaraan D-Cab adalah pasar komersial. Jadi, pasarnya akan sangat bergantung pada kebutuhan pasar komersial atau industri.

Saat ini, Toyota mengakomodasi kebutuhan kendaraan D-Cab lewat produk Toyota Hilux yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 412 juta. Agar bisa memenuhi kebutuhan yang beragam, Toyota Hilux dipasarkan dalam beberapa varian yakni varian E, G dan V.

Seluruh varian itu sendiri hadir dengan penggerak empat roda dan mesin diesel 2,4 liter with VNT Intercooler. Dengan mesin itu, mobil dengan desain yang kokoh tersebut mampu menyajikan tenaga sebesar 147 daya kuda.

Ia mengatakan, dari beragam varian yang ditawarkan, varian yang paling diminati adalah varian G. "Varian ini jadi varian yang paling diminati karena mayoritas Hilux digunakan oleh konsumen fleet, yang bergerak dalam industri pertambangan atau perkebunan" kata dia.

Artinya, hanya sedikit dari konsumen Hilux yang merupakan konsumen kendaraan pribadi. Biasanya, konsumen yang menggunakan Hilux sebagai kendaraan pribadi adalah konsumen yang ingin menggunakan kendaraan tersebut sebagai penunjang hobi olahraga ekstrim seperti sepeda gunung maupun motorcross.

Melihat kondisi pasar saat ini, ia pun optimistis pasar kendaraan D-Cab pada tahun ini bisa kembali mengalami pertumbuhan. Karena, Toyota menilai pemulihan ekonomi akan terus terjadi sehingga bisa terus mendorong kebutuhan kendaraan multifungsi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement