Sabtu 30 Jul 2022 14:51 WIB

Bagi Pengunjung yang Belum Vaksin Lengkap, GIIAS 2022 Siapkan Gerai Vaksin

Dalam GIIAS ini edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat luas menjadi agenda utama

Red: Hiru Muhammad
 Dalam GIIAS ini edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat luas menjadi agenda utama, selain pengembangan teknologi kendaraan bermotor masa depan.   Tampak mobil listrik dari Nissan jadi salah satu produk yang paling menarik perhatian pengunjung GIIAS 2021.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Dalam GIIAS ini edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat luas menjadi agenda utama, selain pengembangan teknologi kendaraan bermotor masa depan. Tampak mobil listrik dari Nissan jadi salah satu produk yang paling menarik perhatian pengunjung GIIAS 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Panitia pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 11-21 Agustus akan menyiapkan fasilitas gerai vaksin booster bagi pengunjung pameran yang belum mendapatkan vaksin lengkap.

Untuk itu panitia akan bekerja sama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Tangerang dan lembaga terkait agar pelaksanaan vaksin booster tersebut berjalan lancar. Namun, terkait masalah tehnis seperti berapa lama gerai vaksin dibuka dan jumlah gerai yang dibutuhkan masih harus dibicarakan dengan pemda Kabupaten Tangerang. "Kami tinggal siapkan fasilitasnya, kesiapannya tergantung dari Pemkab Tangerang," kata Presdir 7 Event, Romy,  disela diskusi daring bersama Forum wartawan Otomotif (Forwot), Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga

GIIAS tahun ini pihak penyelenggara mendapat ijin untuk menerima jumlah pengunjung hingga 75 persen dari kapasitas ruang pameran yang ada. Selain itu panitia akan menerapkan prokes ketat, penggunaan aplikasi pedulilindungi hingga masker bagi pengunjung. "Kabupaten Tangerang masuk level 1, jadi sama sepetti tahun lalu," kata Romy.

Dalam GIIAS ini edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat luas menjadi agenda utama, selain pengembangan teknologi kendaraan bermotor masa depan. Upaya sosialisasi kendaraan listrik yang dilakukan pemerintah perlu mendapat dukungan dalam penyelenggaraan GIIAS tahun ini. Dukungan itu salah satunya dengan menyediakan arena uji coba atau test drive bagi kendaraan roda dua dan empat. Namun, untuk kendaraan roda empat, pengunjung hanya dieprkenankan duduk sebagai penumpang atau taxi drive, bukan  mengemudikan kendaraan listrik. "Ini pertimbangannya masalah keselamatan," katanya.

Pihak panitia juga mempertimbangkan untuk memberikan fasilitas pelatihan bagi pengunjung terkait keamanan mengendarai kendaraan listrik. "Coaching clinic menjadi penting terkait dengan edukasi dan sosialisasi kendaraan listrik, itu masukan yang baik," kata Romy. 

Diharapkan jumlah pengunjung GIIAS tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun lalu. Pada 2019, jumlah pengunjung GIIAS mencapai 472 ribu pengunjung. Tahun 2021 sebanyak 293 ribu orang. Diharapkan tahun inijumlah pengunjung akan lebih besar karena seiring dengan mulai terkendalinya pandemi Covid-19.

Jumlah peserta pameran tahun ini mencapai 25 agen pemegang merek (APM), lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 21 APM. Beberapa merek terkemuka seperti Chery, Subaru dan DFSK dipastikan hadir dalam pameran ini. Sebanyak 9 brand terkemuka juga akan menyediakan kendaraan listrik untuk daigunakan sebagai uji coba bagi pengunjung pameran. 'Target GIIAS tahun ini 7 Triliun, sekitar 30 merek baru akan diluncurkan," kata Romy. 

Untuk tiket masuk sebesar 50.000 weekday dan 100.000 wekend. Khusus saat HUT RI ke-77, panitia menjual tiket Rp 77.000 perlembar. Tiket hanya diapat dibeli secara online. Presiden Joko Widodo juga sudah  mendapat undangan untuk membuka pameran otomotif tersebut. "Ada peluang untuk hadir dalam pameran," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement