REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Yamaha, menaikkan target penjualan tahun ini dari 3 juta unit menjadi 3,2 juta unit, seiring tingginya penjualan hingga September. Tahun lalu, penjualan Yamaha mencapai 2.6 juta unit.

"Hingga kuartal ketiga tahun ini, penjualan sudah mencapai 2,4 juta unit, sehingga kami yakin bisa capai 3,2 juta unit pada akhir tahun," ujar Presiden Direktur YMKI, Dyonisius Beti, di sela pameran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2010 di Jakarta, Rabu.

Dyon menerangkan, realisasi penjualan saat ini jauh lebih tinggi disbanding perkiraan pada awal tahun. Penjualan per bulan, kata dia, rata-rata tumbuh sekitar 30 persen. Saat ini, kata Dyon, Yamaha menguasai segmen sport dan skuter otomatik (skutik) domestik. Lewat keluarga Mio dan Xeon, Yamaha menggenggam separuh pasar skutik. "Market share kami di skutik memang turun, tapi kami masih kuasai pasar secara absolute," ujar dia.

Di segmen sport, jelas dia, Yamaha menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sekitar 50% lewat model andalam V-ixion. Selain V-ixion, Yamaha menjamah pasar ini lewat Sorpio 225. Di sisi lain, tambah Dyon, penjualan di segmen bebek terus meningkat. Namun, dia tidak hafal berapa besar penetrasi Yamaha di segmen ini. Dyon menambahkan, fokus utama Yamaha saat ini bukan untuk merebut sebanyak mungkin pangsa pasar.

Bagi Yamaha, kata dia, yang terpenting adalah memenangi hati konsumen. Yamaha menduduki peringkat kedua pasar motor domestic di bawah Honda dengan pangsa pasar 45 persen. Adapun Honda bertengger di posisi puncak dengan pangsa pasar 47 persen dengan volume penjualan 2,5 juta unit hingga September 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika