REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ternyata pertumbuhan pangsa pasar sepeda motor di DKI tidak sebesar yang dibayangkan, mengingat banyaknya sepeda motor lalu lalang di ruas jalanan Jakarta.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan pertumbuhan sepeda motor tidak akan melebihi jumlah penduduk di daerah tersebut dan pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta sangat kecil, jika dibandingkan dengan penduduk di luar Jawa.
"Pangsa pasar motor di DKI terus menurun dari 30 persen, 20 persen dan tahun ini 13 persen. Banyak masyarakat yang lebih memilih transportasi seperti kereta dan bus," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Selasa(16/10).
Gunadi mengatakan pangsa pasar motor terbesar terletak di luar Jakarta karena tingkat kesejahteraan masyarakat saat ini semakin merata, tidak hanya terpusat di Jakarta.
"Pangsa sepeda motor Jawa Timur paling tinggi sebesar 15 persen, Jawa Barat 14 persen, baru Jakarta 13 persen, Jawa Tengah 9 persen dan terakhir Sumatera Utara," katanya.
Sementara itu, Gunadi menjelaskan AISI menargetkan pejualan motor nasional tahun ini sebesar 7.1 juta unit, turun 10 persen dari tahun lalu 8.6 juta. Salah satu faktor penurunan itu adalah kebijakan pemerintah tentang kenaikan uang muka sebesar 25-30 persen.