SPORTKU.COM - Meningkatnya pasar motor sport di tanah air membuat para produsen motor bersaing meningkatkan mutu dan teknologi dari produknya masing-masing. TerlihatÃÂ semakin beragamnya teknologi yang dihadirkan, seperti halnya penggunaan speedometer digital, teknologi injeksi, desain motor yang keren, teknologi suspensi dan juga teknologi pengereman. Hal tersebut disuguhkan semata-mata untuk memikat konsumen memilih produknya masing-masing.
Bicara soal teknologi yang dihadirkan para produsen motor di tanah air, belakangan ini marak sekali perbincangan mengenai salah satu teknologi yang digembor-gemborkan oleh para produsen motor. ABS atau Anti Lock Braking System, sebuah teknologi pengereman yang mencegah roda mengunci atau menghentikan rotasi motor dan mengakibatkan motor tak terkendali.
Sistem ini bekerja apabila pada motor terjadi pengereman keras sehingga roda berhenti sementara motor masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensor mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali setelah roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, hingga mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah motor tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman semakin efektif.
Penggunaan sistem rem jenis tersebut seperti pada motor seperti Honda CBR 250 ataupun Kawasaki Ninja 250 Fi ternyata kurang diminati, apalagi bagi para pecinta roadrace. Seperti halnya Wawan Setiawan, mekanik sekaligus pemilik WMC Racing.
"Kalau untuk balap motor, apalagi untuk motor dengan cc 250, saya lebih memilih menggunakan sistem pengereman standar. Karena tenaga motor 250cc yang tidak sebesar kelas moge, pengereman standar dianggap sudah cukup untuk membantu handling motor," ujar Wawan, yang sempat menjuarai kelas motor Sport 150cc pada ajang balap Indospeed 2011.
"Menurut saya, menggunakan rem dengan ABS justru mengurangi keleluasaan motor dengan cc 250 terhadap handling memasuki tikungan. Kemungkinan motor akan kehilangan tenaga di saat melakukan pengereman memasuki tikungan, hal ini dikarenakan tenaga yang dihasilkan oleh motor 250cc tidak terlalu besar," tambah Wawan menutup perbincangan
Wawan Setiawan, WMC Racing Team