Sabtu 29 Jun 2013 21:52 WIB

Nopol Indonesia Dapat Tempat Khusus di Sign Post Forest

sepeda motor BMW R 1150 GS yang dikendarai Jeffrey Polnaja terparkir di Sign Post Forest, Kanada
Foto: Jeffrey Polnaja
sepeda motor BMW R 1150 GS yang dikendarai Jeffrey Polnaja terparkir di Sign Post Forest, Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, YUKON -- Penjelajah dunia dengan sepeda motor asal Indonesia, Jeffrey Polnaja telah menempatkan satu memorabilia di Sign Post Forest di Watson Lake, Yukon, Kanada. Jeffrey yang memasuki kawasan tersebut pada Selasa (25/7) bahkan mendapat keistimewaan. Pelat nomor polisi sepeda motor BMW R 1150 GS "B 5010 JP" yang diberikan kepada Sign Post Forest ditempatkan dalam galeri khusus.

Pria asal Bandung, Jawa Barat ini memasuki wilayah Yukon setelah berkendara sejauh 13.000 km dari Deadhorse, Prudhoe Bay, titik akhir Dalton Highway yang merupakan ujung jalan paling utara di Benua Amerika, pekan lalu. 

Sign Post Forest merpakan salah satu ikon dunia penjelajahan di Kanada dan tujuan penting petualang manca-negara. "Tempat ini sangat terkenal di seluruh dunia. Di sini kita bisa melihat berbagai tanda petunjuk jalan dan nomor-nomor tanda kendaraan yang unik dari seluruh penjuru dunia," ujar Jeffrey melalui keterangan resmi, Sabtu (29/6).

JJ, panggilan akrab Jeffrey, mengatakan, nopol kendaraan asal Indonesia tidak berada di luar seperti ratusan ribu pelat-pelat lain. Pelat "B 5010 JP" justru ditempatkan di dalam sebuah ruangan khusus yang menyimpan tanda tertentu dengan nilai sejarah tersendiri. Di antaranya terdapat pelat nomor dari kendaraan yang pernah dimiliki artis dan tokoh terkenal dunia.

Wakil dari Sign Post Forest, Sonja Rena menjelaskan, Jeffrey menjadi orang Indonesia pertama dan satu-satunya dari Asia yang mampu berkendara dengan sepeda motor dari Tanah Air hingga ke Sign Post Forest di Watson Lake. 

"Sebagai penghargaan dan apresiasi kami terhadap perjalanan Ride for Peace (RFP) yang kami katagorikan langka, unik dan penuh tantangan, maka kami perlu menempatkan nomor kendaraan RFP, B 5010 JP, di tempat khusus di dalam Galeri Sign Post Forest," jelas Sonja.

Biasanya, kata dia, hanya warga Amerika yang berkendara dari negara asalnya ke Sign Post Forest. Sedangkan pengunjung dari Asia datang lebih memilih pesawat sambil membawa nomor kendaraannya atau petunjuk jalan dari negaranya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement