REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mahasiswa Diploma Tiga (D3) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil merakit sepeda motor listrik yang bentuknya menyerupai model Harley.
Motor ramah lingkungan yang dinamai Harley Electronic Motorcycle (Harlem) hampir 100 persen buatan sendiri, kecuali untuk dinamonya.
Dwi Rachmad Santoso, salah seorang anggota tim perakit motor listrik tersebut, mengatakan pihaknya bersama-sama temannya belum bisa membuat dinamo untuk motor tersebut.
"Motor dinamonya masih impor dari Cina, sementara untuk kerangka dan body motor membuat sendiri dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar bengkel praktik kampus Fakultas Teknik," katanya kepada wartawan di Solo, Rabu (3/6).
Ia mengakui bahwa motor produksinya masih jauh dari sempurna dan butuh perbaikan. Beberapa hal yang perlu diperbaiki di antaranya adalah pengurangan bobot motor. Sebab dengan bobot 100 kg, motor tersebut terbilang masih kelebihan bobot.
Perakitan motor listrik menghabiskan biaya hingga Rp 29 Juta. Dana tersebut didapat dari hasil iuran enam anggota tim dan dibantu pihak universitas.
"Untuk pengerjaannya kami rakit selama kurang lebih tiga bulan," katanya. Produksi motor dimulai pada Maret 2013 dan selesai pada bulan Juni 2013.