Jumat 18 Oct 2013 18:17 WIB

Pecinta Motor Kumpul Bareng di Indonesian Motorcycle Fest

Aktivis forum bikers peduli keselamatan berkendara melakukan kampanye tertib berlalu lintas di sekitar wilayah traffic light (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Aktivis forum bikers peduli keselamatan berkendara melakukan kampanye tertib berlalu lintas di sekitar wilayah traffic light (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA--Ajang kumpul-kumpul pencinta motor bakal digelar di Plaza Timur,  Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 9-10 November mendatang. Ajang ini diberinama Indonesia Motorcycle Fest 2013.

Berbeda dengan acara sejenis, ajang ini terbuka bagi pemilik kendaraan bermotor jenis apapun. Itu sebabnya, Indonesia Motorcycle Fest mengambil tema Satukan Rasa Membuang Ego Fight Against Drug. "Kami ingin ada satu wadah yang menyatukan semua mulai dari modifikator, freestyle, konsumen dan komunitas," ungkap Direktur Utama CST, Dennis Lie, di Jakarta.

Menurut Dennis, ada kesan ajang seperti ini dikhususkan untuk motor tertentu saja. Padahal, ajang seperti ini merupakan kesempatan untuk berkumpul masing pecinta motor bukan untuk membeda-bedakan kecintaan terhadap motor berdasarkan merk atau besar-kecilnya motor.

"Kami ingin satukan semua komunitas terus nongkrong bareng, secara damai dan fun," kata dia.

Itu sebabnya, lanjutnya, pemilihan tanggal yang berteparan Hari Pahlawan membuat acara lebih dibuat sedemikian rupa dengan harapan tidak hanya sekedar nongkrong tetapi juga adanya penyatuan visi, yakni kecintaan terhadap tanah air.

"Tahun lalu, kita gelar Indonesia Bikers Day, tapi ini menyasar khusus komunitas. Tapi kita coba perbaharui, yang intinya umum," kata dia.

Beragam acara bakal digelar. Seperti misal, kontes modifikasi dan lomba freestyle. Sejumlah inovasi coba dirintis pada hajatan ini. Misalnya saja, lomba Fashion Concept. Jadi, lomba ini tidak hanya bicara modifikasi saja tetapi juga desain dan artistik.

"Jadi setiap motor diberikan ruang 3x3, jadi silahkan dibuat konsepnya bagaimana," kata Ketua panitia Indonesia Motorcycle Fest, Agus Gusno.

Di luar itu, panitia juga bakal menggelar lomba panjat pinang, lomba bakiak, tarik tambang dan kontes desain booth setiap komunitas. Yang menarik, ada satu sesi dimana setiap komunitas akan pameran poster anti narkoba. Nantinya, poster itu akan dibuatkan postcard yang nantinya akan dikirimkan kepada setiap keluarga komunitas.

"Ini bagian dari spirit kita membangun karakter anak muda Indonesia yang bebas narkoba," kata Gusno.

Indonesia Motorcycle Fest akan berlangsung dua hari. Panitia menargetkan kedatangan pengunjung sebesar 15.000 orang. Bagi masyarakat yang hendak datang tak akan dikenakan biaya. "Jangan lupa, bagi yang punya helm silahkan bawa, karena komunitas air brush bakal beraksi," kata dia.

Erick, perwakilan Horsepower Indonesia menyayangkan bila kecintaan terhadap motor justru menyebabkan perpecahan. Itu sebabnya, melalui Indonesia Motorcycle Fest perpecahan ini coba diluruskan kembali. "Saya pikir event ini tujuannya mengembalikan pecinta roda dua dan putra-putri untuk kembali ke persatuan," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement