REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harley Davidson paling jarang dicuri di Amerika Serikat (AS) ketimbang sepeda motor merek Jepang seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Lembaga NICB (National Insurance Crime Bureau) pekan ini menerbitkan laporan tentang pencurian sepeda motor di AS sepanjang 2012. Menurut laporan itu, tercatat kasus pencurian Harley Davidson 3.755 unit. 

Di peringkat atasnya adalah Kawasaki (4.839 kasus) dan di peringkat tiga adalah Suzuki (7.017 kasus). Sedangkan Yamaha di peringkat dua dengan 7.517 kasus dan yang paling banyak dicuri adalah sepeda motor Honda (9.028 kasus).

Lembaga itu juga menulis, kota dengan paling banyak kasus pencurian sepeda motor adalah New York. Diikuti Las Vegas, San Diego, Indianapolis, dan Miami.

NICB melaporkan, pada 2012 sepeda motor yang dicuri berjumlah 46.061 unit alias turun satu persen dari tahun sebelumnya. Ada analisis bahwa jumlah pencurian motor Harley Davidson tidak terlalu banyak karena para pencuri takut dengan pemilik motor besar ini.

Laporan lainnya, para pencuri sepertinya lebih memilih musim panas untuk melakukan aksi saat semua pengendara menggunakan sepeda motornya. Jika dibandingkan dengan pencurian mobil, pencurian sepeda motor lebih sulit kembali kepada pemiliknya. 

Sekitar 53,9 persen dari mobil yang dicuri berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Sementara hanya 39 persen dari sepeda motor yang bisa kembali.

NICB mengatakan sepeda motor yang tidak ditemukan lagi kebanyakan "dipreteli" onderdilnya lalu dijual ke pasar gelap. Sebagian lainnya disembunyikan dalam keadaan utuh lalu identitasnya dipalsukan. Sebagian lain dikirim ke luar negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika