REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan mobil dan motor kustom akan mengikuti Kustomfest 2014 bertema "Kustom Rule!" di Jogja Expo Centre (JEC) Yogyakarta, 11-12 Oktober 2014.
"Ratusan mobil dan motor itu akan mengikuti kontes dan pertunjukan karya kustom terbaik yang digelar dalam 'event' tersebut," kata Director of Kustomfest Lulut Wahyudi di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, kontes dan pertunjukan mobil dan motor kustom terbaik itu antara lain "Hot Rod and Kustom Airkooled", "Kustom Bike Show", "Kustom Paint Battle", dan "Diecast Show and Contest".
"Di antara mobil dan motor itu juga akan mengikuti dua kompetisi khusus Kustomfest 2014 yakni Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off dan Zeneos Cole Foster Challenge," katanya.
Ia mengatakan berbagai "gimmick" menarik juga sudah disiapkan untuk pengunjung yang akan hadir dalam menyaksikan "event" tersebut.
"Saya sudah merancang dan mengkonsep sebuah karya sebagai 'lucky draw' dari Retro Classic Cycles untuk pengunjung yang membeli tiket Kustomfest 2014 seharga Rp25 ribu per hari," katanya.
Menurut dia, "lucky draw" berupa satu mobil Hot Rod akan diberikan kepada pengunjung. "Lucky draw" merupakan bentuk apresiasi bagi pengunjung yang ingin melihat karya-karya kustom terbaik dari Indonesia.
"Sejumlah pertunjukan seni kustom juga akan meramaikan dua hari penyelenggaraan Kustomfest 2014. Beberapa band juga akan tampil di antaranya Shaggydog, Burgerkill, dan The Sleting Down," katanya.
Pegiat modifikasi Nurfil Aiman mengatakan "kustom kulture" berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia karena "subculture" itu menggambarkan suatu kreasi dari para penciptanya melalui sebuah karya yang memiliki nilai estetika.
"'Kustom kulture' adalah sebuah 'subculture' yang mengubah kendaraan dengan tidak menghilangkan fungsinya dan tetap memperhatikan estetika, kenyamanan, dan keamanan," katanya.