REPUBLIKA.CO.ID, -- New Honda Vario 150 eSP diluncurkan pada Rabu kemarin (14/1). Mesin Vario 150 memang masih berbasis sama dengan Honda PCX150. Namun tetap memiliki beberapa perbedaan. Apa saja?

"Sepintas kedua motor tersebut memang mempunyai mesin yang sama. Tapi pada bentuk detailnya ada sedikit perbedaan,"bilang Sarwono Edhi, Technical Instructur PT. Astra Honda Motor (AHM).

Berikut perbedaan lain Vario 150 dengan PCX150

Throttle Body

Pada Honda PCX150 bagian ini mempunyai sensor IACV (Idle Air Control Valve) yang mempunyai banyak sensor. Sedangkan Vario 150 menggunakan FISV (Fast Idle Selenoid Valve) yang mempunyai jalur udara pada throttle body. Kemudian throttle Vario 150 mempunyai sensor yang lebih sedikit dibanding PCX150 tapi dengan kemampuan kinerja yang sama.

Ruang Bakar

Bagian piston perbedaannya berada pada diameter. Untuk Honda PCX150, pistonnya berdiameter 57,97 mm dengan total kapasitas 153cc. Sedangkan Vario 150 57,27 mm dan otomatis kapasitasnya pun sedikit lebih kecil dari pada PCX150, yaitu 149,3cc.

Roller

Berat roller PCX150 masing-masing 16 gram dengan jumlah 6 buah. Total beratnya 96 gram. Sedangkan Vario 150 dengan roller berjumlah sama mempunyai berat roller masing-masing 15,5 gram dan total beratnya 93 gram.

Jadi, Honda PCX150 dengan roller yang lebih berat lebih cocok untuk karakter top speed dan pas untuk perjalanan jauh. Sedangkan untuk Honda Vario 150 punya roller dengan bobot lebih ringan. Ringkasnya, Vario 150 lebih memprioritaskan akselarasi dan cocok untuk lalu lintas perkotaan yang berkarakter stop and go.

Final Gear

Honda PCX150 punya final gear 54/17 dengan reduksi akhir 10,751. Sedangkan Vario 150 53/18 dengan reduksi akhir 9,966. Final gear ini menyesuaikan dengan bobot dan karakter mesin. Maklum saja bobot PCX150 lebih berat 21kg dibanding Vario 150 yang hanya 110kg.

Ikuti Whatsapp Channel Republika