Jumat 12 Jun 2015 22:33 WIB

First Ride Honda NM4 Vultus

Honda NM4 Vultus
Foto: Mansyur Faqih/Republika
Honda NM4 Vultus

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya ikut terjun ke pasar motor besar alias moge. Tak tanggung-tanggung, awal penetrasi ke pasar premium, pabrikan asal Negeri Sakura itu langsung memboyong enam produk anyar. 

Enam produk yang diboyong AHM ke Tanah Air, yakni CBR1000RR SP dan NM4 Vultus yang diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Jepang. Kemudian, CBR650F, CB650F, CB500F, dan CB500X yang diimpor utuh dari Thailand. 

ROL sempat mencicipi first ride big bike Honda tersebut pada saat peluncurannya di Bali, Rabu (10/6). Dari enam line up yang ada, ada dua produk yang menarik perhatian. Yaitu CBR1000RR SP yang merupakan motor sport Honda dengan harga termahal. Kemudian NM4 Vultus yang mengusung desain futuristik dan unik. Namun, dari dua produk itu, ROL hanya sempat menunggangi NM4 Vultus.

Mengendarai motor dengan tampilan mirip monster ini memang suatu pengalaman yang berkesan. Dari sisi desain, motor yang diluncurkan pertama kali pada Tokyo Motor Show ke-41 pada 2013 ini memang menawarkan kenyamanan. Karena, posisi duduk pengendara diciptakan untuk memberikan kenyamanan ekstra.

Misalnya melalui pengaturan sudut kemiringan yang bisa disesuaikan hingga tiga tahap dan pergeseran horizontal empat tahap berinterval 25 mm setiap tahapnya. Model ini juga memiliki ketinggian jok terendah di kelasnya, yaitu 650 mm. 

Berkendara dengan NM4 Vultus semakin nyaman berkat Dual Clutch Transmission (DCT) dan mesin SOHC 750 cc parallel-twin silinder berpendingin cairan serta bobot ringan dengan desain compact. DCT merupakan transimisi yang memadukan perpindahan gigi otomatis dengan dua mode, yakni mode D (Drive) dan mode S (Sport) maupun manual dengan enam percepatan.

Untuk tenaga dan torsi, dibuat optimal pada putaran bawah hingga menengah dengan tenaga maksimum 40,3 kW/6.250 rpm dan torsi 68 Nm/4.750 rpm. Karakter ini membuat pengendara dapat merasakan tenaga mesin bahkan saat motor baru dinyalakan. Tenaga itu semakin terasa saat tuas gas mulai ditarik. 

Suspensi pun semakin meningkatkan sensasi kenyamanan berkendara NM4 Vultus. Suspensi belakang Pro-Link diatur agar menyatu dengan Honda Multi Action System (HMAS) dan sistem pengereman dua channel ABS yang dilengkapi dengan ban tubeless. 

DCT yang disematkan Honda membuat pengalaman menunggangi NM4 Vultus layaknya mengendarai mobil premium. Ketika mesin dinyalakan, transmisi motor akan langsung masuk dalam kondisi otomatik dengan posisi netral. Setelah itu, pengendara dapat memilih mode berkendara dengan memencet tombol yang ada di panel sebelah tuas gas di sebelah kanan setang. Apakah akan menggunakan D untuk pengaturan normal atau S untuk pengaturan yang lebih agresif.

Untuk dapat menggunakan transmisi manual, pengendara tinggal menekankan telunjuk tangan kanan pada tombol yang juga ada di dekat tuas gas. Begitu tombol ditekan, transmisi langsung berubah menjadi manual. Untuk mengubah posisi transmisi, pengendara cukup menggunakan tombol di panel yang terletak di setang sebelah kiri.

Menggunakan tombol di posisi telunjuk tangan kanan untuk pindah ke transmisi yang lebih tinggi. Kemudian tombol di jempol tangan kiri untuk pindah ke transmisi yang lebih rendah. Prinsipnya, sama dengan teknologi triptonic yang biasanya disematkan pada mobil premium.

NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk satu liter bahan bakar pada mode D dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kilometer per jam dengan akselerasi 6,5 detik pada jarak 0-100 km. Dilengkapi juga dengan sistem pernafasan ganda (dual air intake system) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara.

Namun, bagi pengendara yang tidak terlalu tinggi, mungkin akan kesulitan untuk menggunakan rem kaki yang terletak pada sisi kanan motor seperti layaknya kendaraan bertansmisi manual pada umumnya. ROL dengan tinggi 180 cm pun harus sedikit menjulurkan kaki kanan untuk dapat menginjak pedal rem yang posisinya agak jauh ke depan. 

Untuk urusan keamanan, NM4 Vultus telah mengadopsi Honda Ignition Security System (HISS) yang dikenal sebagai Immobilizer Honda. Teknologi ini mengaplikasikan microchip pada anak kunci yang telah diprogram dengan kode password tertentu dan terhubung dengan ECU yang tidak bisa dibaca oleh perangkat lain sehingga aman, canggih dan praktis saat digunakan. 

Tertarik untuk mencoba monster terbaru dari Honda ini? Jika iya, Anda mungkin harus merogoh kocek cukup dalam. Karena satu unit NM4 Vultus yang dipasarkan dengan warna mat ballistic black metallic dilepas dengan harga Rp 435 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement