REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tester Ducati, Casey Stoner percaya bahwa Jorge Lorenzo akan tetap menjadi juara dunia di final MotoGP 2015, meski pun saingannya, Valentino Rossi tidak start dari grid paling belakang. Menurut mantan juara dunia 2007 dan 2011 ini, Marc Marque sama sekali tidak membiarkan Lorenzo menang dengan mudah.

"Ada satu statistik yang penting. Rossi memainkan kejuaraan di dua balapan terakhir, namun dia di bawah tekanan," kata Stoner, dilansir dari Marca, Senin (11/1).

Stoner menilai Lorenzo adalah pemenang sah dan Rossi menghancurkan gelarnya sendiri. Pada 2011, Stoner pernah terlibat perselisihan dengan Rossi ketika the Doctor menabraknya dengan motor Ducati di Jerez. Oleh sebabnya, Stoner mengatakan dia memahami betul frustasi Rossi di Sepang.

"Saya sebenarnya berharap Valentino bisa berpikir lebih tenang karena dia sudah kaya pengalaman waktu itu. Sayangnya, Valentino menghancurkan musimnya sendiri," ujar Stoner.

Berbeda dengan Rossi, pebalap Australia ini justru menilai Lorenzo sudah menemukan ritme membalapnya di final Valencia. Tak heran jika pebalap-pebalap di belakang sulit menyalipnya. Lorenzo menguasai lima dari sembilan balapan di Valencia.

"Sang juara memimpin di setiap putarannya," ujar the Kurri-Kurri Boy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika