REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sebuah kendaraan transportasi pribadi, teknologi pada motor merupakan magnet utama menggaet konsumen untuk mengendarainya. Mulai dari hemat bahan bakar, enteng ditunggangi, hingga teknologi yang unik pada kendaraan bermotor.
Kali ini, keunikan teknologi pada motor nampaknya akan disematkan Kawasaki pada unitnya. Kawasaki akan membubuhkan teknologi AI guna memungkinkan pengendaranya berbicara dengan motornya.
Program yang baru saja diumumkan tersebut masih dalam tahap pengembagan sistem. Teknologi yang akan tersemat itu diberi nama Kanjo Enjin, atau dalam bahasa Inggris berarti Emotion Engine.
Tujuan sistem tersebut adalah untuk memahami pembicaraan yang dikatakan dan memberikan reaksi terhadap obrolan dari sang pengendara. Obrolan tersebut juga tidak akan berlangsung satu arah, sistem AI akan menawarkan pengendaranya untuk berkendara secara aman dan santai.
Namun untuk dapat memberikan efek dua pihak dalam komunikasi, perusahaan masih merencanakannya. Hal tersebut dikarenakan, perusahaan harus mengembangkan sistem pengenalan profil pengendara secara mendalam, dan setelan kendaraan akan terus mengikuti proses secara otomatis.
Namun, Kawasaki tidak menjelaskan secara spesifik perubahan yang akan dilakukan, tapi diprediksi kandidat partisi yang akan dirubah berupa respon mesin, tenaga output, dan setelan suspensi. Meski demikian, program AI tersebut hanya akan mampu beroperasi dengan partisi yang berasal dari Kawasaki langsung, untuk itu dibutuhkan mekanik yang mengerti dan sangat paham dalam melakukan perbaikan saat dibutuhkan dengan pas dilansir laman Rocketnews24 Senin (29/8).