REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Honda Motor (AHM) melanjutkan dukungan dan pengembangan pebalap muda Indonesia. Ini dilakukan dengan semakin menguatkan strategi program balap di level nasional dan internasional pada musim balap 2017.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta mempertajam langkah mereka dalam meraih mimpi menjadi juara dunia dan kebanggaan bangsa.
Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, perusahaan berupaya untuk semakin mempertajam kompetensi pebalap muda Indonesia agar dapat menggapai mimpi secepatnya mencetak prestasi membangggakan untuk bangsa di kejuaraan balap tingkat dunia.
"Kami yakin pebalap muda Indonesia binaan kami akan dapat memaksimalkan kemampuannya saat balapan sehingga pada akhirnya dapat mempersembahkan prestasi bagi tim dan bangsa ini," ujar Margono dalam keterangannya, Jumat (3/2).
Memasuki tahun kelima penjenjangan balap untuk pebalap muda Indonesia, AHM semakin memantapkan langkahnya dalam pembinaan balap. Mulai dari pencarian pebalap muda berbakat yang ditempa di Honda Racing School hingga mendukung para pebalap muda berprestasi bertarung di ajang balap internasional.
Tak hanya dukungan di lintasan sirkuit, AHM pun menyiapkan fisik, mental, dukungan motor, serta sarana latihan yang tepat untuk para pebalap Tanah Air untuk memberikan pertarungan balap terbaik di setiap kompetisi.
Melalui partisipasi di ajang balap nasional, Asia, Eropa dan sampai ke level dunia, AHM memberi kesempatan kepada pebalap mudanya untuk berjuang lebih gigih di lingkungan kompetisi dan budaya balap yang lebih kompetitif di mana selalu terjadi pertarungan sengit antarpebalap di lintasan.
Dukungan kuat AHM tersebut diwujudkan dengan membawa dua pebalap berbakat Indonesia untuk lebih dekat ke puncak kompetisi balap melalui CEV. Ini merupakan suatu ajang balap yang menjadi incaran para pebalap seluruh dunia sebagai gerbang terdekat menuju MotoGP.
AHM mengirimkan Dimas Ekky Pratama dan Andi 'Gilang' Farid Izdihar yang akan berjuang keras mempersembahkan podium di ajang CEV Moto2 European Championship dan CEV Moto3 Junior World Championship.
Dimas bersama Gilang akan menetap sementara di benua Eropa untuk menjalani program latihan balap dan fisik yang intens serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP. Tujuannya untuk dapat menaklukkan pebalap Eropa maupun negara benua lain yang turut bertarung di ajang balap yang menjadi pijakan kuat menuju MotoGP.