REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan dua produk terbarunya di kelas sport 150 cc, yaitu GSX R 150 dan GSX S 150 di Jakarta, Sabtu (18/2). Peluncuran ini menandakan keinginan merek asal Jepang itu untuk ikut bersaing di papan atas pasar otomotif roda dua Tanah Air.
"Ini merupakan salah satu tanda keseriusan Suzuki untuk comeback di pasar sepeda motor Indonesia," kata Seiji Itayama, managing director 2W SIS di sela-sela peluncuran, Sabtu.
Menurutnya, dua produk ini akan menjadi pembuka dari rangkaian tipe-tipe lain yang akan masuk ke pasar nasional. Dia menyebut, setidaknya ada enam model lain yang siap untuk mengaspal di Indonesia.
"Tahun ini total kita siapkan delapan model baru. Sekarang sudah kita kenalkan dua model. Nah, yang enam model lainnya, sudah ada, sudah kita siapkan. Jadi harap sabar dulu," papar dia.
Yohan Yahya, department head sales and marketing 2W SIS menambahkan, Suzuki berharap dua produk terbarunya tersebut dapat diterima baik oleh masyarakat. Setidaknya, perusahaan berlogo S tersebut berharap dapat mengambil 15 persen dari pasar kelas sport 150 cc Indonesia.
"Pasar di kelas ini sebesar 45-50 ribu unit per bulan. Berhadapan dengan produk-produk lain dari kompetitor, kita berharap setidaknya dapat mengambil 15 persen dari jumlah itu," ungkap dia.
Untuk mencapai target itu, papar dia, SIS akan melakukan rangkaian peluncuran di lima kota besar selain Jakarta, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar, dan Bekasi mulai dari 25 Februari hingga 25 Maret 2017. Kemudian, selama enam bulan ke depan, akan diikuti pula oleh peluncuran di 39 kota lainnya.
Menurut dia, sejak diperkenalkan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 beberapa waktu lalu, memang sudah ada beberapa pelanggan yang melakukan inden terhadap GSX R 150 dan GSX S 150. Dia mencatat, ada 900 unit yang sudah diinden yang sekitar 80 persennya didominasi oleh tipe GSX R 150.
"Sebagian dari inden itu sudah kita kirim, sekitar 500-an unit. Kira-kira, bulan ini lah kita selesaikan inden itu. Nah, untuk yang ingin beli sekarang, sudah tidak lagi perlu inden," papar dia.