REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yamaha Indonesia menggelar seremonial peresmian ekspor global XMAx ke Eropa, di Kantor Pusat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/4). Pada kesempatan ini dihadiri oleh jajaran Board of Director (BOD) dan Managemen PT YIMM, dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan.
Untuk pertama kalinya Yamaha Indonesia memproduksi XMAx untuk diekspor ke Eropa. Yang diekspor adalah XMAx 300cc, dan akan dilakukan mulai April 2017.
"Hari ini saya sangat bangga secara resmi mengumumkan bahwa XMax, salah satu dari skutik Maxi Yamaha, akan diekspor oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ke Eropa, dan saya sangat senang berada dalam pembukaan event ini," kata Minoru Morimoto, Presiden Direktur Chief Excecutive Officer Yamaha Indonesia Motor di Jakarta, Selasa (18/4).
Ia mengungkapkan, saat ini Yamaha mengekspor produk seperti R25, R3, N-Max ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Australia dan negara lainnya. Yamaha menjadi perusahaan sepeda motor Nomor satu terbesar di Indonesia dalam hal Volume Ekspor, dan perusahaan begitu bangga akan prestasi ini.
"Tujuan kami adalah membuat bisnis ekspor kami jauh lebih besar dari saat ini, dan untuk beradaptasi sesuai dengan Global Quality Standard untuk produk kami di pasar domestik Indonesia bagi pelanggan lndonesia kami yang tercinta," ungkap Morimoto.
YIMM sendiri telah mengambil peranan penting bagi Yamaha Motor Corporation Jepang selama 20 tahun, sebagai Global Factory untuk semua Keluarga Yamaha di dunia, yang membutuhkan terpenuhinya Global Standard Quality Control Yamaha dengan upaya besar.
Secara kumulatif, volume ekspor mencapai lebih dari satu juta unit sejak 1997. Pada 2016 lalu Yamaha Indonesia dianugerahi penghargaan sebagai perusahaan yang mendapatkan penghargaan sebagai Exportir Terbaik dalam Kantor Pelayanan Umum (KPU) B XMAxea dan Cukai Award Tipe A Tanjung Priok.
Yamaha berharap, akan terus menggenjot pasar ekspor yang semakin berkembang. Bukan hanya produknya yang diterima oleh pasar global, tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) Yamaha Indonesia juga mampu bersaing dengan SDM dari negara maju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika