Kamis 01 Nov 2018 19:51 WIB

Bidik Pasar Pelumas dengan Layanan Digital

Power menjadi digital bisnis memperkuat hubungan dengan bengkel secara real time

Pekerja memasukkan pelumas dalam kemasan di Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/11).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja memasukkan pelumas dalam kemasan di Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Berkembangnya bisnis digital saat ini telah berpengaruh besar bagi layanan kepada pelanggan. Tak terkecuali pada bisnis layanan bengkel maupun penjualan pelumas. 

Karena itu diperlukan media komunikasi digital yang mampu memfasilitasi kebutuhan antara penyedia jasa pelumas, mekanik dan pemilik bengkel.

Dengan media komunikasi tersebut diharapkan proses komunikasi bisa dilakukan lebih cepat. Solusi itu diupayakan PT Pertamina Lubricants melalui program Pertamina Owner and Mechanic Reward (Power). 

Power merupakan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan pemilik outlet dan mekanik sebagai media untuk mendapatkan seluruh informasi terkait promosi yang ditawarkan PT Pertamina Lubricants kepada mereka.

"Power menjadi bentuk digitalisasi bisnis untuk memperkuat hubungan dengan bengkel secara real time," kata Andria Nusa, Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants di sela pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS), Rabu (31/10).

Power memungkinkan pemilik bengkel dan mekanik untuk menjalankan program kerjasama promosi dengan berbagai mitra. Seperti perusahaan fintech, transportasi online, e-commerce dan sebagainya.

Para pemilik outlet dan mekanik juga dapat mengunduh aplikasi Power melalui google play dengan kata kunci Pertamina Power. 

Dalam kesempatan yang sama, Pertamina Lubricants juga memberikan fasilitas diskon 50 persen untuk pembelian pelumas Enduro selama  IMOS berlangsung. Dalam ajang IMOS ini, juga dipamerkan kisah petualangan solo ride adventure yang dilakukan Stephen langitan seorang diri dari Jakarta menuju London sejauh 30 ribu kilometer selama lima bulan pada 26 Maret hingga 17 Agustus lalu. 

Sejauh ini melalui sejumlah produknya, PT Pertamina Lubricants telah menguasai 25 hingga 30 persen pasar pelumas di tanah air. Perkembangan bisnis pelumas sendiri lebih banyak dipengaruhi perkembangan teknologi mesin kendaraan bermotor.

"Target tahun  melibatkan layanan digital Power sehingga bisa melibatkan mekanik dan konsumen," kata Arie Anggoro, Vice Presiden Sales Marketing Domestik Retail Otomotif PT Pertamina Lubricants. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement