Sabtu 03 Nov 2018 02:12 WIB

General Motor Siap Rilis Dua Sepeda Listrik Tahun Depan

Dua sepeda listrik yang akan dirilis tersebut bersifat ramah komuter.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Gita Amanda
General Motors
Foto: EPA
General Motors

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan manufaktur otomotif besar General Motors (GM) berencana merilis dua sepeda listrik pada tahun depan. Rencana ini disampaikan perusahaan yang berada di balik layar produksi mobil serba elektrik, Chevy Bolt, ini pada Jumat (2/11).

Dalam pengumumannya, GM menyampaikan bahwa dua sepeda listrik yang akan dirilis tersebut bersifat ramah komuter. Dilansir di Mashable, Sabtu (3/11), keduanya akan terintegrasi dan terhubung dengan salah satu di antaranya dapat dilipat.

Rincian lengkap mengenai mesin, baterai, bingkai mesin dan masih banyak lagi belum disampaikan GM. Tapi, berbagai spekulasi tentang sepeda listrik ini sudah muncul di tengah publik selama bertahun-tahun. Tahun lalu, sempat berhembus kabar bahwa sepeda listrik milik GM sudah mulai dibuat.

Pada 2015, Washington Post menulis artikel bahwa seorang eksekutif GM mengisyaratkan layanan sepeda listrik. Konsepnya mungkin seperti layanan berbagi GoBike milik Ford.

Kini, petunjuk semakin nyata. Tapi, hampir dipastikan, sepeda GM ditujukan untuk produk konsumen, bukan layanan berbagi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan sepeda listrik GM akan merambah masuk ke platform berbagi mobil GM, Maven, di kemudian hari.

Direktur Solusi Mobilitas Perkotaan GM Hannah Parish mengatakan, sepeda listrik ditujukan untuk membantu masyarakat berpindah tempat di sekitar perkotaan dengan cara lebih mudah. "Di samping itu, sepeda ini memberikan konsep yang cocok dalam kehidupan mereka," tuturnya.

Parish menjelaskan, sepeda listrik fokus pada komuter, sehingga mengaplikasikan sistem lipat. Penggunanya dapat naik kereta, melipat sepeda dan membawanya keluar kereta untuk mulai menggowes sampai tempat tujuan.

Sepeda dirancang oleh desainer mobil GM, sehingga memiliki nuansa seperti mobil. Sepeda juga memiliki lampu LED depan dan belakang yang dapat diisi ulang, sehingga mampu meredakan kecemasan masyarakat tentang keselamatan pada malam hari. Fitur ini menjadi solusi bagi mereka yang enggan bersepeda dengan alasan takut tertabrak mobil.

Sepeda listrik milik GM juga mampu mengisi kekurangan sepeda konvensional dari segi mengurangi kelelahan pengguna. "Ketika sudah semakin berkeringat, di situlah listrik akan membantu Anda mengayuh," ujar Parish.

Sampai saat ini, GM belum merilis harga sepeda. Tapi, perusahaan meyakinkan, harganya akan lebih terjangkau dibanding dengan mobil.

Hanya, ada satu hal yang hilang dari sepeda listrik GM, yakni nama produk. Untuk mengisi kekosongan  ini, perusahaan membuat kontes mencari nama kreatif dengan total hadiah utama mencapai 10ribu dolar AS. Bagi sembilan runner up, GM menyediakan 1.000 dolar AS. Nama pemenang akan diumumkan pada awal 2019, mendekati waktu rilis sepeda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement